AC Milan mendatangkan Ardon Jashari dari Club Brugge setelah melewati saga transfer yang cukup alot. Ketidaksepakatan mengenai harga menjadi alasan mengapa transfer Jahari cukup sulit dicapai. AC Milan pada akhirnya harus membayar 36 juta euro atau setara dengan Rp625 miliar.
AC Milan rela memperjuangkan Jashari karena melihat potensi besar dari gelandang asal Swiss tersebut. Ia merupakan sosok gelandang dinamis dengan badan yang cukup kuat dalam berduel dengan pemain laan. Selain itu, Jashari juga bisa berperan sebagai playmaker atau pengatur serangan.
Bersama Club Brugge pada 2024/2025, Jashari menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah. Ia tampil dalam 52 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 4 gol. Ia juga membawa Club Brugge menjuarai Piala Belgia.
Sama seperti Ricci, Jashari juga merupakan pemain yang tergolong muda. Usianya pada 2025 ini baru memasuki 23 tahun. Masih banyak waktu baginya untuk semakin mengasah kemampuannya dalam bermain sepak bola.
Tiga pemain di atas menjadi pilihan AC Milan sebagai pengganti Tijjani Reijnders. Luka Modric bisa menjadi sosok senior, sementara Samuele Ricci dan Ardon Jashari merupakan bintang muda yang siap berkembang.