3 Gelandang Inter Milan yang Dibeli dari Dinamo Zagreb, Ada Nama Baru!

Petar Sucic merupakan gelandang bertahan yang memperkuat Dinamo Zagreb II setelah diboyong dari Zrinjski Mostar U-19 pada musim dingin 2022. Talenta kelahiran Livno ini ditebus seharga 200 ribu euro atau sekitar Rp,3,7 miliar. Dia mampu menunjukkan performa menjanjikan sehingga diberikan kesempatan emas untuk gabung skuad senior Plavi pada musim panas 2022.

Tak langsung merumput bersama Dinamo Zagreb, Petar Sucic terlebih dahulu menjalani masa peminjaman kepada Zrinjski Mostar. Benar saja, dia berhasil mengamankan posisi sebagai gelandang bertahan utama. Dirinya beberapa kali pernah dirotasi ke gelandang serang, bek kiri, dan gelandang kanan. Sucic lantas mencatatkan total kontribusi dalam 37 kali dengan membuat 1 assist di berbagai kompetisi.

Petar Sucic kembali berseragam Dinamo Zagreb pada musim panas 2023. Pesepak bola yang kini berusia 21 tahun ini perlahan menyuguhkan dampak penting dengan mengisi posisi gelandang bertahan utama. Dirinya ikut berjasa mengantar Plavi memenangkan berbagai piala di kancah domestik. Sucic mencatatkan total penampilan sebanyak 75 laga dengan menyumbang 9 gol dan 6 assist.

Inter Milan ternyata kepincut dengan etos kerja Petar Sucic sehingga menebusnya dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Kroasia ini dipagari dengan kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2030. Dirinya harus siap bersaing dengan Kristjan Asllani dan Hakan Calhanoglu di posisi gelandang bertahan agar bisa mendapat kesempatan tampil secara reguler bersama I Nerazzurri.

Marcelo Brozovic pertama kali membangun karier bersama Inter Milan dengan status pinjaman dari Dinamo Zagreb pada musim dingin 2015. I Nerazzurri harus membayar sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp56,5 miliar demi meminjam talenta berkebangsaan Kroasia tersebut. Dirinya sering mendapat kesempatan merumput sejak menit pertama demi menjalankan berbagai tugas, khususnya di lini tengah.

Selepas menjalani masa peminjaman kurang lebih selama 1,5 tahun, Inter Milan lantas mempermanenkan Marcelo Brozovic pada musim panas 2016. Dia datang dengan mahar sebesar 5 juta euro atau Rp94 miliar. Talenta kelahiran Zagreb ini tumbuh sebagai salah satu instrumen kunci dalam sistem permainan tim.

Marcelo Brozovic sukses memperkaya pilihan rotasi lantaran bisa menjalankan berbagai peran, khususnya di lini tengah Inter Milan. Seiring berjalannya waktu, dia ditugaskan untuk mengisi posisi gelandang bertahan utama. Pesepak bola bertinggi 181 cm tersebut ikut membawa I Nerazzurri memenangkan berbagai gelar di kancah domestik. Dirinya mencatatkan total penampilan sebanyak 330 kali dengan menyumbang 31 gol dan 43 assist. Brozovic kemudian sepakat hengkang setelah menerima pinangan Al-Nassr pada musim panas 2023.

Setelah membangun karier di Kroasia bersama Dinamo Zagreb, Mateo Kovacic setuju memulai tantangan baru dalam kariernya dengan menerima pinangan Inter Milan pada musim dingin 2013. Dirinya didatangkan dengan biaya sebesar 11 juta euro atau sekitar Rp207 miliar. Kovacic sendiri diproyeksikan untuk meningkatkan kedalaman kekuatan lini tengah I Nerazzurri.

Tak butuh waktu lama, Kovacic sukses memperkaya opsi rotasi dalam sistem permainan Inter Milan. Dirinya perlahan mampu membuktikan kualitasnya sehingga sering dipercaya menghiasi daftar starter. Selain gelandang tengah, pemain kelahiran Linz tersebut juga sanggup ketika dirotasi ke gelandang serang, gelandang bertahan, dan gelandang sayap tergantung kebutuhan taktik. Dia menyumbang 8 gol dan 11 assist dari total 97 laga di berbagai kompetisi. Berseragam I Nerazzurri kurang lebih selama 2,5 tahun, Kovacic setuju pindah ke Real Madrid pada musim panas 2015.

Ketiga gelandang di atas dibeli oleh Inter Milan dari Dinamo Zagreb. Petar Sucic sendiri memiliki usia muda sehingga masih berpeluang untuk lebih berkembang. Menurutmu, mampukah talenta asal Kroasia ini menjelma sebagai pilar penting bagi I Nerazzurri?