6 Gelandang Brasil yang Direkrut Inter Milan sebelum Luis Henrique

- Cesar Rodrigues hanya efektif bermain selama 1,5 musim
- Philippe Coutinho hanya tampil 47 kali selama 4,5 musim
- Kerlon tak pernah bermain di partai resmi
Inter Milan sangat sering memakai jasa pemain Brasil. Tercatat, ada 43 pemain berkebangsaan Negeri Samba yang pernah membela klub ini. Itu sudah termasuk Luis Henrique yang baru-baru ini didatangkan dari Olympique Marseille.
Luis Henrique sangat diharapkan Inter Milan. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang kanan ini harus berhati-hati karena rekam jejak gelandang Brasil di Inter Milan tak selalu baik. Itu seperti enam gelandang Brasil terakhir yang direkrut Inter Milan sebelum kedatangan Henrique ini.
1. Cesar Rodrigues hanya efektif bermain selama 1,5 musim
Mungkin banyak penggemar Inter Milan yang lupa dengan kiprah Cesar Rodrigues. Ia pertama kali datang pada musim dingin 2006 dari Lazio. Pada 2006/2007, ia tak bermain di Inter Milan karena dipinjamkan ke Corinthians dan Livorno. Barulah pada 2007/2008, ia kembali ke Inter Milan. Selama 1,5 musim efektif berseragam Inter Milan, ia hanya menjadi pemain pelapis.
2. Philippe Coutinho hanya tampil 47 kali selama 4,5 musim
Inter Milan merupakan klub Eropa pertama Philippe Coutinho. Ia didatangkan dari Vasco da Gama pada musim panas 2008. Kariernya di Inter Milan lebih sering dihabiskan sebagai pemain cadangan dan pemain pinjaman. Oleh karena itu, ia hanya bisa mencatatkan 47 laga dengan torehan 5 gol dan 4 assist selama 4,5 musim di Inter Milan. Namun, saat pindah dari La Beneamata, gelandang serang asal Brasil ini justru meroket bersama Liverpool.
3. Kerlon tak pernah bermain di partai resmi
Kerlon merupakan gelandang serang yang direkrut Inter Milan dari Chievo Verona pada musim panas 2009. Selama berseragam Inter Milan, ia tak pernah tampil di laga resmi. Tiga tahun pengabdiannya di klub ini, dihabiskan sebagai pemain pinjaman. Ia pernah dipinjamkan ke Ajax Amsterdam, Parana, Nacional EC, hingga akhirnya dilepas ke Fujieda MYFC pada musim panas 2012.
4. Performa Hernanes tak sesuai harapan
Hernanes diboyong pada musim dingin 2014 karena tampil luar biasa bersama SS Lazio. Namun, saat berseragam Inter Milan, gelandang serang asal Brasil ini justru tak sesuai harapan. Performanya menurun dan tak lagi sering mencatatkan gol maupun assist. Oleh karena itu, pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap ini hanya bertahan 1,5 musim dengan mencatatkan 7 gol dan 10 assist dari 52 laga.
5. Felipe Melo hanya menjadi pemain pelapis
Felipe Melo didatangkan pada musim panas 2015 dari Galatasaray. Kala itu, ia hanya diplot sebagai pelapis dari Gary Medel dan Marcelo Brozovic. Hal tersebut membuat menit bermainnya minim dan hanya bisa mencatatkan 38 laga di Inter Milan. Setelah 1,5 musim, gelandang bertahan yang sudah pensiun ini dilepas secara gratis ke Palmeiras.
6. Rafinha datang sebagai pemain pinjaman dari Barcelona
Inter Milan membutuhkan sosok gelandang serang pada paruh kedua 2017/2018. Oleh karena itu, mereka meminjam Rafinha dari Barcelona. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memainkan 17 laga dengan mencetak 2 gol dan 3 assist. Torehan tersebut dinilai kurang memuaskan sehingga ia tak dipermanenkan Inter Milan.
Kehadiran Luis Henrique di Inter Milan diharapkan bisa menjadi pesaing bagi Denzel Dumfries yang nyaman di sisi kanan. Ia masih muda dan memiliki insting yang lebih baik dalam menyerang. Namun, jika ia tak bisa menggeser pemain asal Belanda tersebut, Henrique akan bernasib sama dengan para pendahulunya.