6 Gelandang Portugal yang Pernah Berseragam Chelsea, Essugo Terbaru!

Dario Essugo merupakan gelandang bertahan lulusan akademi sepak bola Sporting CP. Talenta kelahiran Lisboa ini kemampuannya diasah agar lebih matang dan berkembang dengan diberikan kesempatan mentas di berbagai jenjang umur. Kerja kerasnya mulai membuahkan hasil, Essugo mendapat kesempatan emas promosi ke skuad senior Leoes pada musim panas 2023.

Tak berjalan mulus, Dario Essugo kesulitan tampil reguler sehingga sering menghuni bangku cadangan Sporting CP. Hanya bertahan singkat, dia lantas dipinjamkan kepada GD Chaves pada musim dingin 2024. Pesepak bola bertinggi 178 cm tersebut langsung dipasang sebagai gelandang bertahan utama. Ini membuatnya mengumpulkan banyak menit bermain. Essugo telah merumput sebanyak 14 pertandingan bersama Flavienses.

Dario Essugo kembali berseragam Sporting CP pada musim panas 2024. Namun, dia tidak masuk skema permainan sehingga dipinjamkan lagi dan kali ini kepada UD Las Palmas. Meski berstatus pinjaman, talenta berkebangsaan Portugal ini sering dipasang sejak menit awal sebagai gelandang bertahan utama. Dirinya juga sempat beberapa kali digeser ke posisi gelandang tengah. Hasilnya, Essugo mencetak 1 gol dari total 27 laga di berbagai ajang bersama Los Amarillos.

Setelah menyelesaikan masa peminjaman, Dario Essugo kembali ke Sporting CP pada musim panas 2025. Dia telah membuat total kontribusi sebanyak 25 kali bersama Leoes. Chelsea ternyata kepincut dengan potensi talenta yang kini berusia 20 tahun ini sehingga memboyongnya ke Stamford Bridge Stadium. Dirinya sepakat menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2033. Essugo sendiri harus siap bersaing dengan Moises Caicedo dan Romeo Lavia untuk memperebutkan posisi gelandang bertahan utama The Blues.

Renato Veiga sukses mencuri perhatian karena performa impresif selama berseragam FC Basel. Talenta berkebangsaan Portugal ini kemudian masuk radar transfer Chelsea dan didatangkan pada musim panas 2024. Dirinya ditebus seharga 14 juta euro atau sekitar Rp259,5 miliar dan disodori dengan kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2031. Veiga sendiri membawa harapan karena sanggup mengisi beberapa peran di lini tengah dan belakang.

Renato Veiga sendiri ternyata tidak tampil secara reguler ketika Chelsea mentas di English Premie League (EPL) 2024/2025. Talenta kelahiran Lisboa ini ternyata selalu menghuni daftar starter The Blues di FA Cup, EFL Cup, dan UEFA Conference League. Kehadirannya bisa mengisi posisi gelandang bertahan, bek tengah, dan bek kiri sesuai kebutuhan tim. Sejauh ini, Veiga mencatatkan total kontribusi sebanyak 18 kali dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.

Namun, Renato Veiga hanya bertahan singkan karena Chelsea setuju meminjamkannya kepada Juventus pada musim dingin 2025 sampai akhir 2024/2025. La Vecchia Signora harus membayar sebesar 4 juta euro atau Rp74,1 miliar untuk mendapatkan jasa pesepak bola yang kini berusia 21 tahun tersebut. Dia cepat melakukan adaptasi sehingga sering merumput sebagai bek tengah utama. Veiga sendiri bermain sebanyak 15 pertandingan dengan menyumbang 1 assist di berbagai ajang.

Hanya singkat membela Liverpool, Raul Meireles membuat keputusan mengejutkan untuk menyebrang ke Chelsea pada tenggat waktu musim panas 2011. Pesepak bola berkebangsaan Portugal tersebut diboyong dengan mahar sebesar 13,5 juta euro atau sekitar Rp250,3 miliar. Dirinya juga setuju menandatangani kontrak yang berdurasi sampai 4 tahun.

Raul Meireles sendiri langsung dipercaya sebagai salah satu instrumen penting Chelsea. Meski posisi aslinya gelandang tengah, talenta kelahiran Porto ini juga sempat bertugas ke gelandang bertahan tergantung skema taktik. Hasilnya, dia berjasa mengantar skuad London Barat ini memenangkan trofi FA Cup dan Liga Champions Eropa 2012. Dirinya mencatatkan total kontribusi sebanyak 48 kali dengan menyumbang 6 gol dan 6 assist di berbagai kompetisi. Singkat merumput di Stamford Bridge Stadium, Meireles sepakat untuk pindah ke Fenerbahce pada musim panas 2012.

Setelah membangun karier kurang lebih selama 4 tahun bersama Barcelona, Anderson Luis de Souza atau yang akrab disapa Deco sepakat berlabuh ke Inggris demi membela Chelsea pada musim panas 2008. The Blues harus membayar mahar kepada Blaugrana sebesar 10 juta euro atau Rp185,4 miliar serta disodori dengan kontrak yang berlaku sampai 2010. Pengalamannya membawa angin segar mendongkrak kualitas permainan tim London Barat tersebut.

Deco ternya menambah kedalaman kekuatan karena sanggup menjalankan beberapa tugas di lini tengah dan depan tergantung skema taktik Chelsea. Namun, dirinya tidak selalu mendapat kesempatan tampil secara reguler lantaran ketatnya persaingan. Meski begitu, dia ikut mengantar Chelsea memenangkan berbagai trofi di kancah domestik. Ia mencatatkan total penampilan dalam 58 pertandingan dengan menciptakan 6 gol dan 5 assist. Setelah kontraknya habis, Deco pergi ke Brasil untuk berseragam Fluminense pada musim panas 2010.

Chelsea membuat keputusan meminjam Nuno Ricardo de Oliveira atau yang lebih akrab disapa Maniche dari Dinamo Moskow pada musim dingin 2006. The Blues membayar sebesar 600 ribu euro atau sekitar Rp11,2 miliar demi mendapatkan jasa pesepak bola asal Portugal tersebut. Dirinya kembali reuni dengan sang pelatih yaitu Jose Mourinho yang sebelumnya pernah berkerja sama di Porto.

Maniche ternyata tidak merumput secara reguler bersama Chelsea. Hal tersebut terjadi karena ketatnya persaingan di posisi gelandang tengah. Pesepak bola kelahiran Lisboa ini juga sempat ditugaskan sebagai gelandang kanan. Meski minim kesempatan, dirinya berhasil membawa The Blues memenangkan Premier League 2005/2006. Dia membuat total penampilan sebanyak sebelas pertandingan di berbagai kompetisi.

Berkat rekam jejak selama membela Benfica, Tiago Mendes kemudian didatangkan oleh Chelsea pada musim panas 2004. Pemain kelahiran Viana do Castelo ini ditebus seharga 15 juta euro atau Rp278 miliar dan memperoleh kontrak berdurasi selama 4 tahun. Dia diboyong untuk menambah kedalaman kekuatan, khususnya di lini tengah tim Lonodon Barat tersebut.

Tiago Mendes menjelma sebagai salah satu sosok berpengaruh dalam sistem permainan Chelsea 2004/2025. Selain gelandang tengah, pemain berkebangsaan Portugal tersebut juga pernah dirotasi oleh Jose Mourinho selaku pelatih untuk mengisi posisi gelandang bertahan, gelandang serang, dan gelandang kanan. Dia berjasa membawa skuad London Barat ini meraih berbagai piala di kancah domestik. Dirinya membuat total penampilan sebanyak 52 kali dengan menyumbang 4 gol dan 3 assist. Tak sampai menyelesaikan kontrak, Tiago sepakat hengkang dari The Blues ke Olympique Lyon pada musim panas 2005.

Keenam gelandang asal Portugal di atas pernah berseragam Chelsea. Sebagian besar telah gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional. Sementara, Dario Essugo dan Renato Veiga masih berstatus sebagai penggawa tim London Barat tersebut.