3 Gelandang yang Bermain Penuh per Pekan 10 Bundesliga 2025/2026
- Maximilian Eggestein menjadi andalan lini tengah Freiburg dengan 2 gol dan kontribusi penting
- Kaishu Sano tampil impresif sebagai gelandang bertahan Mainz tanpa kartu kuning dan hanya 4 pelanggaran
- Nicolai Remberg menjadi pilar penting di tim utama Hamburg setelah absen selama 7 musim dengan satu assist
Bundesliga Jerman 2025/2026 baru berlangsung 10 pekan per 18 November 2025. Namun, tinggal tersisa tiga gelandang yang tidak pernah tergantikan. Padahal, pemain di posisi ini biasanya relatif jarang terkena rotasi. Terlebih, musim masih cukup dini. Berikut ketiga personel di lini tengah tersebut.
1. Maximilian Eggestein masih menjadi jenderal di lini tengah Freiburg
Maximilian Eggestein masih menjadi gelandang andalan Freiburg di Bundesliga 2025/2026. Pemain asli Jerman yang kini berusia 28 tahun tersebut tidak pernah tergantikan hingga pekan kesepuluh. Hanya sang kiper, Noah Atobolu, dan bek tengah, Matthias Ginter, yang juga selalu bermain secara penuh sejauh ini. Sejak bergabung dari Werder Bremen pada awal 2021/2022, Eggestein memang merupakan pilihan utama di lini tengah Freiburg. Tercatat, dari 145 pertandingan yang dimainkan Freiburg di Bundesliga usai Eggestein datang, pemakai nomor punggung 8 tersebut hanya pernah absen 8 kali hingga 16 November 2025. Eggestein juga cukup produktif di depan gawang. Pemain setinggi 1,81 meter ini sudah membuat dua gol pada 2025/2026.
Dari sisi gol, Eggestein hanya kalah dari Vincenzo Grifo sebagai top skor sementara Freiburg di Bundesliga 2025/2026 dengan tiga gol. Kontribusi dari Eggestein memang hanya bisa membantu Freiburg bertengger di posisi sepuluh. Ini menurun jauh dari sepuluh pertandingan pertama di Bundesliga 2024/2025 di mana mereka mampu menembus peringkat kelima. Namun, penurunan tersebut tidak terlepas karena Freiburg yang juga bermain di Liga Europa pada 2025/2026. Hebatnya, di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa ini, Eggestein juga selalu bermain penuh dalam 4 pertandingan pertama dan sudah menyumbang 1 gol. Hasilnya, Freiburg belum terkalahkan dengan 3 kemenangan dan 1 keimbangan. Mereka bahkan merupakan runner-up sementara.
2. Kaishu Sano tampil bersih sebagai gelandang bertahan Mainz
Kaishu Sano bergabung dengan Mainz dari Kashima Antlers pada awal 2024/2025. Pada musim debutnya di Bundesliga, gelandang bertahan asal Jepang tersebut selalu bermain dalam 34 pertandingan. Pemain yang lahir pada 30 Desember 2000 itu hanya pernah digantikan dua kali dan cuma melewatkan 16 menit. Pada 2025/2026 ini, Sano tidak pernah tergantikan dalam sepuluh pertandingan pertama. Lebih hebatnya, Sano sudah mampu menyumbang 1 gol dan 2 assist, dua hal yang tidak mampu ia lakukan pada 2024/2025.
Sebagai seorang gelandang bertahan, penampilan Sano mengagumkan karena begitu bersih. Penggawa setinggi 1,76 meter ini sama sekali belum mengoleksi kartu dan bahkan hanya baru membuat empat pelanggaran. Padahal, ia cukup aktif bertarung untuk merebut bola. Dilansir FBRef, Sano tercatat sudah melakukan 53 recoveries dan 11 tackle. Performa impresif pemilik sebelas caps di Timnas Jepang per 16 November 2025 ini pun membuatnya langsung menjadi incaran klub lebih besar. Salah satu yang dilaporkan meminatinya adalah Eintracht Frankfurt.
3. Nicolai Remberg langsung mengamankan satu tempat di tim utama Hamburg
Setelah absen selama 7 musim, Hamburg akhirnya bermain kembali di Bundesliga pada 2025/2026. Tim promosi ini tampil cukup apik dalam sepuluh pertandingan pertama. Skuad asuhan Merlin Polzin bisa menduduki peringkat 13 dengan 9 poin, berjarak 4 angka dari zona degradasi. Salah satu pilar penting di balik kesuksesan tersebut adalah Nicolai Remberg.
Selain sang kiper, Daniel Heuer Fernandes, Remberg menjadi satu-satunya pemain Hamburg yang tidak pernah tergantikan. Padahal, ia merupakan penggawa anyar. Hamburg memboyong sosok yang lahir di Jerman pada 19 Juni 2000 dengan tinggi 1,88 meter ini dari klub Bundesliga 2, Holstein Kiel. Remberg menyumbang satu assist saat Hamburg membantai Mainz 4-0 pada 5 Oktober 2025.
Tiga pemain di atas menjadi tumpuan klubnya masing-masing berkat kelebihan yang unik. Hasilnya, mereka belum pernah tergantikan dalam sepuluh pertandingan pertama di Bundesliga Jerman 2025/2026. Mampukah ketiganya mempertahankan catatan ini hingga akhir musim?
