Jakarta, IDN Times - Di tengah segala badai yang menimpa Juventus musim ini, setidaknya ada secercah cahaya yang hadir kepada mereka. Cahaya itu berupa gelar Coppa Italia 2020/21.
Gelar ini berhasil Juventus dapat setelah menundukkan Atalanta dengan skor 2-1. dalam laga final yang dihelat di Stadio Citta del Tricolore, Kamis (20/5/2021) dini hari. Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa jadi pencetak gol bagi Juventus di pertandingan ini.
Di laga ini, Juventus menunjukkan mental juara yang, sejatinya memang sudah tertanam dalam diri mereka. Memang, mereka kalah penguasaan bola dari Atalanta, dengan persentase 42% berbanding 58% milik Atalanta.
Namun, dari segi peluang yang tercipta, Juventus unggul dari Atalanta dengan torehan 14 tembakan berbanding 11 tembakan. Mereka juga menorehkan tembakan tepat sasaran lebih banyak dari Atalanta, yakni enam berbanding empat.
Penampilan yang intens, tetapi efektif inilah yang sebenarnya juga jadi ciri khas Juventus, dan sekarang tampak lagi di babak final Coppa Italia.
Pertandingan ini sendiri berjalan sengit dan panas. Terhitung, tujuh kartu kuning dan satu kartu merah harus keluar dari saku wasit, karena banyaknya pelanggaran yang terjadi di pertandingan ini.
Kartu merah di laga ini diberikan wasit kepada Rafael Toloi, akibat kata-kata tidak pantas yang ia berikan kepada wasit. Juventus sendiri hanya menerima dua kartu kuning di laga ini, sedangkan Atalanta harus menerima lima kartu kuning.
Untuk pertama kalinya, setelah Maret 2020 lalu, fans di Italia boleh menonton langsung di laga final Coppa Italia 2020/21 ini. Sekitar 4.300 fans diperbolehkan untuk hadir di Citta del Tricolore, menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
Namun, agar bisa memasuki stadion, fans mesti melewati rangkaian pemeriksaan kesehatan, dan harus menyertakan sertifikat vaksinasi atau hasil tes negatif COVID-19 selama 48 jam sebelum pertandingan.
Sekitar 950 tenaga kesehatan juga disiapkan di laga final Coppa Italia antara Juventus dan Atalanta ini, Adanya penonton pun menghadirkan keseruan tersendiri di tengah-tengah pertandingan.