Mengingat Kembali Comeback Gila Liverpool di Final Piala FA 2006

Steven Gerrard menjadi pahlawan The Reds

Liverpool kembali masuk ke final Piala FA 2021/2022 dan akan menghadapi Chelsea. Kemenangan jelas menjadi tujuan Liverpool yang masih mengincar quadruple winner musim ini. Apalagi mereka sudah cukup lama tak mengangkat Piala FA.

Terakhir kali The Reds juara adalah pada 2006 ketika mereka mengalahkan West Ham United secara dramatis. Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, Liverpool akhirnya comeback dan keluar sebagai juara.

1. Perjalanan Liverpool menuju partai final

Mengingat Kembali Comeback Gila Liverpool di Final Piala FA 2006Liverpool pada final Piala FA 2006. (fansided.com)

Perjalanan Liverpool di FA Cup dimulai pada babak ketiga dengan menghadapi klub Championship, Luton Town. Sempat tertinggal 1-3 pada interval babak pertama, Liverpool kemudian bangkit dengan mencetak empat gol di babak kedua untuk meraih kemenangan 5-3.

Pada babak berikutnya Liverpool sukses menghadang laju Portsmouth dengan skor tipis 2-1. Selanjutnya Liverpool mengalahkan rival utama mereka, Manchester United dengan skor 1-0. Itu juga menjadi kemenangan pertama Liverpool atas MU di Piala FA dalam 85 tahun.

Birmingham City menjadi korban Liverpool selanjutnya. Tak tanggung-tanggung, mereka memberondong Birmingham tujuh gol tanpa balas. Liverpool kemudian mencapai final usai mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di babak semifinal.

2. West Ham United unggul dua gol lebih dulu

Mengingat Kembali Comeback Gila Liverpool di Final Piala FA 2006Dean Ashton mencetak gol ke gawang Liverpool pada final Piala FA 2006. (planetfootball.com)

Memasuki partai final, Liverpool sudah ditunggu klub asal London lainnya, West Ham United. Saat itu, The Hammers diperkuat Anton Ferdinand, Yossi Benayoun, hingga Dean Ashton yang tak bisa diremehkan.

Benar saja, West Ham unggul terlebih dulu pada menit ke-21 melalui gol bunuh diri Jammie Carragher. West Ham yang makin percaya diri kemudian menambah keunggulan mereka tujuh menit berselang. Dean Ashton sukses memanfaatkan kesalahan Pepe Reina yang tak mampu menangkap bola dengan baik.

Baca Juga: 5 Pelatih Liverpool Era Premier League yang Sukses Meraih Trofi

3. Djibril Cisse dan Steven Gerrard bangkitkan asa juara Liverpool

Mengingat Kembali Comeback Gila Liverpool di Final Piala FA 2006Djibril Cisse ketika mencetak gol untuk Liverpool di final Piala FA 2006. (liverpoolecho.co.uk)

Liverpool yang tertinggal jelas tak mau diam begitu saja dan terus melancarkan serangan. Hingga pada menit ke-32. Djibril Cisse sukses menjebol gawang yang dikawal Shaka Hislop usai memanfaatkan umpan cantik dari Steven Gerrard.

Usai memberi assist, Gerrard kali ini berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-54 melalui tendangan kerasnya dari kotak penalti. Namun, West Ham berhasil kembali unggul sepuluh menit berselang melalui sepakan indah Paul Konchesky.

Pertandingan tersebut sepertinya akan menjadi milik West Ham ketika Liverpool tak mampu membuat gol penyama kedudukan hingga waktu memasuki menit ke-90. Saat itulah Steven Gerrard tampil sebagai pahlawan dengan tendangan roketnya dari luar kotak penalti. Skor pun kembali imbang 3-3.

4. The Reds menang lewat drama adu penalti

https://www.youtube.com/embed/OshGJy2IgX4

Kedudukan imbang antara kedua tim tak berubah hingga babak perpanjangan waktu. Hal ini memaksa laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Kali ini Pepe Reina menjadi pahlawan dengan memblok tiga penendang West Ham. Sementara hanya Sami Hyypia yang gagal dari sisi Liverpool.

Laga final Piala FA 2006 ini sedikit mengingatkan kita pada final Liga Champions semusim sebelumya ketika Liverpool mengandaskan AC Milan. Sama-sama tertinggal lebih dulu dan kemudian berhasil menyamakan kedudukan, hingga ditutup lewat kemenangan melalui adu penalti.

5. Liverpool kembali ke final Piala FA musim ini

Mengingat Kembali Comeback Gila Liverpool di Final Piala FA 2006Liverpool (skysports.com)

The Reds yang sudah lama tak mengangkat trofi paling tua dalam kompetisi sepak bola tersebut punya kans kembali menjadi juara musim ini. Syaratnya mereka harus bisa mengatasi perlawanan Chelsea di Wembley pada Sabtu (14/5/2022).

Jika berhasil menjadi juara, ini akan menjadi trofi Piala FA kedelapan bagi Liverpool. Mereka juga sekaligus membuka asa menjadi tim pertama yang meraih quadruple winner. Namun, Chelsea juga bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

 

Kembalinya Liverpool di partai final Piala FA 2022 membuat kita teringat momen ketika mereka menjadi juara pada 2006. Mampukah kali ini The Reds kembali mengangkat Piala FA?

Baca Juga: Rekor Liverpool yang Serba Menakjubkan

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya