Gol Kedua Ekuador vs Belanda Dianulir, Bagaimana Aturannya?

26 Nov 2022, 03:29 WIB

Pemain Belanda, Frenkie de Jong, coba melewati adangan pemain Ekaudor dalam laga lanjutan Grup A Piala Dunia 2022. (Twitter/@@OnsOranje)

Jakarta, IDN Times - Belanda dan Ekuador harus puas berbagi angka dalam laga Grup A Piala Dunia 2022. Keduanya bermain imbang 1-1 dalam duel yang digelar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/11/2022).

Menariknya, Ekuador hampir saja memenangkan duel melawan Belanda. Sayang, gol yang bisa membawa skuad El Tri meraih tripoin kedua di ajang ini buyar lantaran dianulir wasit.

1. Gol Estupinan dianulir lantaran Porozo dianggap offside

Ekuador mampu mencetak gol jelang turun minum. Pada saat memasuki masa injury time (45+4’), Pervis Estupinan mampu membobol gawang De Oranje yang dikawal Andries Noppert.

Hanya saja, wasit yang memimpin jalannya pertandingan, memutuskan untuk tak mengesahkan gol itu. Usai melakukan pengecekan melalui VAR, Jackson Porozo dinilai terlebih dahulu dalam posisi offside sebelum gol terjadi.

Dalam kejadian tersebut, Porozo sendiri tak menyentuh bola sambaran Estupinan. Namun, posisi itu berada tepat dalam aliran bola yang meluncur.

2. Aturan offside berdasarkan Law of the Game Pasal 11

Jika menilik aturan yang ada, berdasarkan Laws of the Game Pasal 11 yang dikeluarkan IFAB. Seorang pemain dinyatakan dengan kriteria berikut.

Mengganggu permainan dengan memainkan atau menyentuh bola yang dioper atau disentuh oleh rekan satu tim atau
Mengganggu lawan dengan:
- Mencegah lawan bermain atau tidak dapat memainkan bola dengan menghalangi pandangan lawan secara jelas atau
- Menantang lawan untuk merebut bola atau jelas mencoba memainkan bola yang dekat ketika tindakan ini berdampak pada lawan atau
- Melakukan tindakan nyata yang jelas berdampak pada kemampuan lawan memainkan bola

3. Porozo menghalangi aliran bola saat open play

Pemain Belanda, Jurrien Timber, coba melewati adangan pemain Ekaudor, Enner Valencia, dalam laga lanjutan Grup A Piala Dunia 2022. (Twitter/@@OnsOranje)

Walau tak menyentuh bola tersebut, Porozo sendiri terlihat menghalang-halangi Noppert yang berada di bawah mistar gawang Belanda. Hal itu terjadi saat open play sehingga dianggap mengganggu aliran bola lawan.

Hal itu membuayarkan mimpi Ekuador untuk bisa mempercepat kepastian lolos ke babak gugur Piala Dunia 2022. Mereka pun harus meraih kemenangan di laga terakhir melawan Iran untuk bisa mengamankan posisinya nanti.