Teka-teki ke mana Memphis Depay bakal berlabuh akhirnya terjawab sudah. Pemain asal Belanda itu resmi gabung Atletico Madrid pada Januari 2023. Dia ditebus dengan harga 4 juta euro atau Rp65 miliar dengan kontrak 2 tahun.
Karier sang pemain di Barcelona pada musim 2022/2023 cukup memprihatinkan. Dia tidak masuk dalam rencana Xavi Hernandez. Dia bahkan hanya bermain pada empat laga saja pada 2022/2023. Padahal, catatan golnya lima musim terakhir cukup mentereng.
Setelah masa-masa gelap di Manchester United, Memphis Depay memutuskan hengkang ke Lyon pada Januari 2017. Dia ditebus Lyon hanya dengan harga 16 juta euro atau Rp262 miliar. Di klub ini Depay menemukan kembali permainan terbaiknya. Dia mencetak 5 gol dan 8 assist dari 17 laga Ligue 1.
Penampilannya semakin meningkat pada musim 2017/2018 saat ia mulai bermain penuh. Eks pemain PSV ini mencetak 22 gol dan 17 assist dari 51 laga. Kontribusi tersebut membawa Lyon finis di urutan ketiga dan lolos ke Liga Champions.
Kontribusi gol Memphis Depay untuk Lyon berkurang pada 2018/2019. Dia mengoleksi 12 gol dan 16 assist dari 47 penampilan di semua ajang. Namun, bukan berarti performa sang pemain anjlok. Perannya justru tak tergantikan.
Kendati gagal menyaingi Paris Saint-Germain untuk perebutan gelar Ligue 1, Lyon tampil stabil dengan kembali finis di urutan ketiga. Mereka juga hanya mampu melangkah hingga babak 16 besar di Liga Champions setelah disingkirkan Manchester City dengan skor aggregate 1-5.
Musim kompetisi 2019/2020 awalnya berjalan luar biasa bagi Memphis Depay. Ia mencetak 6 gol dari 6 laga Liga Champions di fase grup untuk Lyon. Penampilannya di Ligue 1 tidak kalah tajam. Dia menorehkan 9 gol dari 13 pertandingan.
Sayang, performa impresifnya ini harus terhenti akibat deretan cedera yang menimpa sang pemain. Ia melewatkan 24 pertandingan di semua ajang. Kondisi ini pun berdampak signifikan bagi Lyon. Mereka hanya mampu finis di urutan ke-7. Kompetisi sendiri dihentikan pada pekan ke-28 akibat menyebarnya virus COVID-19.
Memphis Depay mengakhiri kariernya di Lyon pada musim 2020/2021 dengan catatan impresif. Dia mengoleksi 22 gol dan 12 assist dari 40 laga di semua ajang. Kontribusi tersebut mengembalikan Lyon ke posisi empat besar di akhir musim Ligue 1.
Dia juga menjadi runner up top skor dengan 20 gol, terpaut tujuh gol dari Kylian Mbappe. Sang pemain tidak memperpanjang kontraknya di Lyon dan memutuskan hijrah ke Barcelona secara gratis pada musim panas 2021.
Kedatangan Memphis Depay ke Barcelona tak lepas dari peran pelatih saat itu, Ronald Koeman. Sang pemain menjadi andalan Blaugrana di lini serang. Catatan golnya pun tidak mengecewakan. Dia mencetak 12 gol dari 28 penampilan di LaLiga dan 1 gol di Liga Europa.
Sayang, performanya kerap terganngu akibat berbagai jenis cedera, seperti ACL, otot, dan hamstring sepanjang musim. Dia melewatkan 15 pertandingan di semua ajang. Barcelona sendiri mengakhiri musim 2021/2022 tanpa satu pun gelar.
Nasib Memphis Depay di Barcelona berubah drastis saat Ronald Koeman dipecat pada Oktober 2021 dan digantikan Xavi Hernandez. Sang pemain bahkan tidak masuk dalam rencana sang pelatih yang membuat dirinya terpinggirkan dari skuad utama Barcelona. Kini dia memulai langkah baru dengan gabung Atletico Madrid. Bisakah dia kembali tajam?