Legenda Madrid Ditunjuk sebagai Pelatih Spanyol
twitter.com/TNC_WorldCup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) langsung bergerak cepat dalam mencari pengganti Julen Lopetegui yang dipecat dua hari jelang laga pembuka kontra Portugal.
1. Legenda Madrid jadi pengganti Julen Lopetegui
twitter.com/BBCSportMelansir Sefutbol, RFEF langsung menunjuk Fernando Hierro sebagai arsitek timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Hingga tulisan ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penunjukan mantan kapten Real Madrid itu.
"Fernando Hierro akan mengambil peran pelatih kepala Spanyol untuk Piala Dunia Rusia dan akan tampil di hadapan media bersama Presiden RFEF, Luis Rubiales," tulis federasi sepak bola Spanyol dalam situs resminya.
Keterangan lebih lanjut baru didapatkan publik setelah Hierro dan Rubiales memberikan keterangan pers pada 22.30 WIB.
2. Hierro masih minim pengalaman
Editor’s picks
twitter.com/TNC_WorldCupHierro merupakan legenda Madrid yang dapat bermain di posisi bek tengah dan gelandang bertahan. dirinya membela Los Galacticos selama 14 musim sejak 1989 sebelum akhirnya hijrah ke Al Rayyan selama satu musim dan mengakhiri karir di Bolton Wanderers.
Meski punya segudang pengalaman sebagai pemain, Hierro masih minim pengalaman menukangi sebuah tim. Karier pertamanya sebagai pelatih dimulai dengan menjadi asisten pelatih di Madrid pada musim 2014/2015 lalu menjadi pelatih Oviedo pada musim 2016/2017. Statistik kemenenangannya selama menukangi Hierro pun hanya sebesar 39% saja.
3. Lopetegui dipecat setelah diumumkan jadi pelatih Real Madrid
twitter.com/101greatgoalsHierro dipilih menjadi pelatih Spanyol di Piala Dunia 2018 dua hari jelang laga perdana lawan Portugal. Ini setelah keputusan federasi sepak bola Spanyol yang memecat Julen Lopetelegui yang beberapa saat sebelumnya diumumkan sebagai Pelatih Real Madrid.
Baca juga: Piala Dunia 2018: Spanyol Pecat Julen Lopetegui
Topik:
Berita Terkini Lainnya
