Guardiola Malah Bingung Manchester City ke Semifinal Liga Champions

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengalami situasi yang unik pasca timnya lolos ke semifinal Liga Champions. Guardiola kini mengaku pusing dengan kondisi yang dialami ManCity.
Saat ini, menurut Guardiola, para pemain ManCity merasa begitu kelelahan. Mereka menderita selama bermain melawan Bayern Munich di perempat final leg 2.
"Kami kelelahan. Saya tak tahu cara kemi memulihkan diri melawan Sheffield United. Sekarang, momen yang sulit buat menyiapkan diri menghadapi laga Sabtu nanti," ujar Guardiola dilansir Daily Mirror.
1. ManCity sudah berkembang

Memang, dalam leg 2, ManCity begitu menderita. Mereka ditekan habis-habisan oleh Bayern sepanjang laga. Bayangkan, selama 90 menit, Bayern melepaskan 19 tembakan, meski hanya tujuh yang mengarah ke gawang.
Artinya, sepanjang laga para pemain ManCity benar-benar harus menekan penggawa Bayern agar tak bebas berkreasi.
"Saya tahu stadion ini, bagaimana keyakinan dan cara mereka menekan. Kami bertahan dengan kuat di area sendiri. Saya rasa, inilah perkembangan kami ketimbang musim lalu," kata Guardiola.
2. Pengalaman membantu ManCity

Momen terpenting buat ManCity, menurut Guardiola, adalah babak kedua. Sepanjang periode tersebut, eks pelatih Barcelona itu merasa The Citizens benar-benar berkembang.
"Hasil luar biasa kami raih di Manchester. Tapi, kami tak melakukan apa-apa di sini. Pengalaman di kompetisi, membantu para pemain saat berlaga," ujar Guardiola.
3. Haaland yang menakutkan

Kunci keberhasilan ManCity membuat Bayern terdepak, menurut Guardiola, juga terdapat di Erling Haaland. Sebab, Haaland sepanjang laga tak henti-hentinya membantu ManCity bertahan pula.
Pun, Haaland bisa bangkit secara mental setelah gagal mengeksekusi penalti di babak pertama.
"Dia masih 22 tahun, tapi memang mesin. Dia belajar dari kesalahan, penyelesaian akhirnya begitu mematikan," kata Guardiola.