Guardiola Sesumbar ManCity Kuasai Liga Champions Lagi
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan komentar yang begitu tinggi terkait peluang tim asuhannya di Liga Champions musim 2023/24. Menurut Guardiola, ManCity punya kans besar buat mempertahankan gelar juara di Liga Champions musim ini.
Tugas ManCity di babak 16 besar memang terbilang enteng. Bahkan, mereka digadang-gadang hampir pasti lolos karena cuma jumpa FC Copenhagen.
"Saya mau bilang mereka kelaparan untuk berkompetisi dan punya ambisi. Kaki dan pikiran mereka segar. Mereka punya banyak waktu menyiapkan diri. Kami berharap bisa di level terbaik demi bersaing," kata Guardiola dilansir situs resmi Liga Champions.
1. ManCity sekarang berbeda
Guardiola menyatakan ManCity sekarang berbeda dengan delapan tahun lalu. Ketika pertama kali datang, Guardiola merasa tak yakin dengan kemampuan ManCity bersaing di Eropa.
Lambat laun, Guardiola melihat ada potensi besar yang dimiliki oleh ManCity. Hingga akhirnya, mereka bisa meraih treble winners dan mencetak sejarah dengan juara Liga Champions untuk pertama kalinya.
"Kekalahan hingga momen menyakitkan membantu kami tumbuh lebih dewasa dan berada di posisi seperti sekarang. Ada dua final dan satu semifinal dalam tiga tahun. Seluruh klub sadar kami sudah menemukan jati diri," kata Guardiola.
2. Mental ManCity sudah terasah
The Citizens, ditegaskan Guardiola, saat ini sudah memiliki mental juara yang begitu kuat. Bagi Guardiola, secara otomatis gairah berkompetisi di Premier League dan Liga Champions sudah tumbuh.
"Kami merasakan gairah yang lebih di Premier League dan Liga Champions. Kami mau melakukannya lagi," tegas Guardiola.
3. Risiko mengintai, ManCity sudah kebal
Ada risiko yang mengintai ManCity dalam statusnya sebagai juara Liga Champions dan peraih treble winners. Jika gagal total di Premier League dan Liga Champions, risiko mental para pemain jatuh begitu besar.
Guardiola sadar akan hal tersebut. Namun, dia memastikan kejadian itu tak akan terjadi karena para pemain ManCity sudah terasah mentalnya.
"Kami banyak membuang poin dan sering kalah. Tapi, sikap dalam latihan dan bagaimana pemain mendengarkan, membuat saya mungkin musim ini kami bisa kembali dari posisi tertinggal. Kami punya karakter dan pribadi kuat, bagaimana mereka bereaksi dalam momen buruk," ujar Guardiola.
