Gugur, 5 Pemain Jerman Ini Tampil Mengecewakan di Piala Eropa 2020

Thomas Muller dikenal sebagai pemain berkualitas yang bergelimang prestasi. Namun, pemain Bayern Munich itu gagal meninggalkan jejak di Piala Eropa 2020 dan bisa dibilang pemain Jerman paling mengecewakan. Setelah dipanggil oleh Joachim Low, Muller gagal tampil mengesankan.

Dia memiliki peluang emas untuk mencetak gol penyama kedudukan saat melawan Inggris. Tak hanya itu, dia juga menyia-nyiakan peluang bagus saat Jerman kalah dari Prancis di pertandingan perdana Piala Eropa 2020. Muller gagal mencetak gol atau memberikan assist dalam empat penampilannya dan cukup mengejutkan betapa buruknya dia di Piala Eropa 2020.

Gundogan memiliki salah satu musim terbaiknya di 2020/21 bersama Manchester City. Gelandang itu diperkirakan akan tampil bagus di Piala Eropa 2020 juga. Namun, dia tidak dalam performa terbaik dan gagal menunjukkan dirinya di pertandingan penyisihan grup.

Penampilannya sangat mengecewakan sehingga dia dicadangkan dalam pertandingan babak 16 besar melawan Inggris. Dia terus berlari di lini tengah bersama Kroos dalam pertandingan Jerman melawan Prancis dan Portugal tetapi kurang kreativitas.

Itu adalah turnamen yang harus dilupakan bagi pemain berusia 30 tahun itu. Kesempatan yang disia-siakan Gundogan karena kita semua sangat menyadari kemampuannya.

Timo Werner memiliki banyak kualitas tetapi finishing bukanlah salah satunya. Penyerang Chelsea itu memiliki kecepatan, agresif, dan baik dalam membangun serangan. Tapi dia sepertinya lupa bagaimana menyelesaikan peluang. Menjadi pemanas bangku cadangan saat penyisihan grup, Werner gagal membuat aksi cemerlangnya untuk diperhitungkan.

Dia akhirnya diberi kesempatan sebagai starter di babak 16 besar melawan Inggris tetapi dia tidak mampu menunjukkan performa yang baik. Werner menyia-nyiakan peluang besar melawan Inggris karena ia gagal mencetak gol dari peluangnya. 

Antonio Rudiger adalah pemain lain yang diharapkan bersinar di Piala Eropa 2020. Dia mencatatkan tinta emas pada musim 2020-21 dengan memenangkan Liga Champions bersama Chelsea. Rudiger menghidupkan kembali kariernya di bawah asuhan Thomas Tuchel dan merupakan salah satu pemain terbaik mereka di akhir musim.

Namun, ia gagal untuk mereplikasi performanya saat memainkan peran yang akrab di tiga bek untuk Jerman. Dia dikalahkan di babak 16 besar oleh pemain seperti Raheem Sterling dan Jack Grealish. Dia bermain sepanjang empat pertandingan Jerman di Piala Eropa 2020 dan kebobolan total tujuh gol.

Musim 2020/21 Serge Gnabry bersama Bayern Munich sama sekali tidak menyamai musim 2019/20. Tetapi hal-hal besar masih diharapkan darinya sebagai starter untuk Jerman di Piala Eropa 2020. Namun, Gnabry hampir tidak memberikan catatan apa pun meskipun menjadi starter di ketiga pertandingan penyisihan grup Jerman.

Pertandingan melawan Portugal adalah satu-satunya di mana dia menjadi ancaman dalam serangan. Namun selebihnya, dia tampil tak sesuai ekspektasi. Dia tidak bersemangat dalam menyerang dan gagal memberikan sentuhan kreatif bagi Jerman di sepertiga akhir.

Dengan para pemainnya yang tampil tak maksimal, Jerman memang harus rela tersingkir lebih cepat. Di bawah asuhan pelatih baru Hansi Flick yang menggantikan Joachim Low, Der Panser diharapkan bisa tampil beda di turnamen besar berikutnya.