Gusti Randa: Exco PSSI Itu Gak Digaji, Bos!

27 Mar 2019, 11:00 WIB

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Jakarta, IDN Times - Nama Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Gusti Randa, tengah menjadi perbincangan dalam satu pekan terakhir. Dengan ditetapkannya Joko Driyono sebagai tahanan oleh Polda Metro Jaya, status Gusti kini adalah orang nomor satu di federasi sepakbola Indonesia.

Terkait hal itu sendiri, IDN Times berkesempatan mengunjungi kantor PSSI di FX Sudirman Office Park dan bertemu dengan Gusti Randa di ruangannya. Dalam program Suara Millennials IDN Times, kami menanyakan banyak hal terkait keresahan dan keingintahuan publik, sekaligus memberi kesempatan kepada Gusti, yang juga Komisaris PT. LIB, menjawab semua pertanyaan publik.

1. Exco PSSI tidak diberi gaji

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Ditanya oleh IDN Times terkait Exco PSSI, Gusti Randa menjelaskan jawabannya. Satu fakta menarik kemudian ditemukan dari jawaban Gusti bahwa sejatinya, pekerjaan sebagai Exco PSSI tidak diberi gaji bulanan. "Untuk diketahui ya, ngurusin PSSI itu gak digaji. Jadi Exco PSSI itu gak digaji, bos. Kalau staf-staf di kantor sini, itu yang digaji. Tapi Exco itu gak digaji, bayangin," ujar Gusti.

2. Menolak rangkap jabatan terkait kerja sebagai Ketum PSSI

Gusti Randa (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Salah satu topik penting yang terjadi di lingkaran PSSI adalah adanya praktik sistem rangkap jabatan. Tak jarang, para pejabat tinggi PSSI memiliki rangkap jabatan yang membuat kinerja mereka disebut publik tak optimal. Salah satu kasusnya adalah mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang sempat menjabat sebagai Ketum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.

Terkait ini, Gusti Randa membeberkan opininya. Menurut dia, ke depannya, tidak boleh lagi ada rangkap jabatan.

"Nah, ini (rangkap jabatan) ke depannya gue harap gak boleh lagi, ya. Ngurus PSSI itu berat, bos, jangan disambi. Sehari itu kan ada 24 jam, ngurus PSSI sendiri itu bisa 36 jam, jadi jelas jangan disambi," tegas Gusti.

3. Bisnis lain Gusti di luar PSSI terbengkalai

IDN Times/Imam Rosidin

Terkait statusnya kini yang menjadi Plt. Ketum PSSI, Gusti Randa menjelaskan ada beberapa pekerjaan lainnya di luar federasi yang terbengkalai. Gusti tak menampik bahwa fokus mengurus PSSI menyita waktunya, maka itu ia menyarankan agar pekerjaan sebagai Ketum PSSI jangan disambi pekerjaan lain.

"Maka itu, karena ngurus PSSI, pekerjaan gue di luar sini malah gak terurus. Sejak aktif di PSSI sekarang, PH (Production House) gue terlantar, kantor pengacara gue juga begitu, aduh, susah pokoknya, makanya jangan disambi kalau ngurus PSSI," kata Gusti lagi.