Haaland Siap Bikin Rekor Lagi, tapi Guardiola Kok Pesimistis
Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola percaya jika Erling Haaland akan memecahkan rekor Premier League lagi. Striker Norwegia itu sebelumnya telah mencatatkan rekor dengan mengoleksi sembilan gol dari lima pertandingan.
Hebatnya, Haaland telah dua kali mencetak tiga gol dalam dua pertandingan beruntun. Kini, ia siap mengukir rekor lainnya dengan menorehkan hattrick tiga kali berturut-turut dalam tiga pertandingan.
"Orang-orang bisa mengharapkan itu darinya. Itu bagus. Saya suka itu dan saya ingin dia mengharapkannya juga," ucap Guardiola dilansir Daily Mirror.
1. Haaland siap cetak hattrick lagi
Erling Haaland tentu berharap dirinya mampu mencetak hattrick lainnya saat kontra Aston Villa, Sabtu malam nanti WIB (3/9/2022). Sebelumnya, Haaland mencetak tiga gol dari dua laga beruntun melawan Crystal Palace dan Nottingham Forest.
Jika berhasil, maka dirinya akan jadi pemain pertama di era Premier League yang bisa mencetak tiga gol dari tiga laga berturut-turut. Pemain terakhir yang bisa melakukannya adalah mantan striker Liverpool, Jack Balmer, pada tahun 1946.
2. Pep Guardiola nilai Haaland tidak akan lakukan hattrick lagi
Meski begitu, Pep Guardiola tetap tidak jumawa. Ia malah menganggap hal itu tidak akan terjadi.
"Saya suka bahwa ia ingin mencetak tiga gol tiap pertandingan. Namun, hal itu tidak akan terjadi. Saya dan semua orang di dunia sepak bola tahu itu. Kalau begitu, kami akan mencoba jadi lebih baik lagi. Dia telah mencetak sembilan gol dari lima laga dan itu sangat bagus. Tapi, yang penting bukanlah awal yang sempurna," ujar manajer asal Spanyol tersebut.
3. Haaland dkk. Harus jadi teror di kotak penalti lawan
Walau sudah mencetak banyak gol, Guardiola tetap belum puas. Ia meminta Haaland dan rekan-rekannya untuk bisa lebih mengancam pertahanan lawan dengan menjadi lebih agresif di pertahanan lawan.
"Ini tentang bagaimana dia bisa menemukan ruang dan memanfaatkannya. Dia adalah pemain yang suka berada di kotak penalti lawan. Kami juga ingin banyak bermain di sana, mencetak banyak gol, memberikannya banyak umpan dan membiarkannya menyelesaikannya," tutur Guardiola.
