Dua Tim "Kuda Hitam" Bertemu, Ini Kabar Terbaru Swiss-Swedia

#WorldCup2018 Jagoin Swiss atau Swedia?

Timnas Swedia dan Swiss akan berebut tiket lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 saat keduanya berhadapan di babak 16 di Saint Petersburg, Selasa (3/7) malam nanti. Bila selama ini keduanya hanya dianggap "tim kelas dua" di Eropa setelah negara-negara top sepak bola, pertandingan ini akan menjadi kesempatan besar bagi Swedia dan Swiss untuk meningkatkan reputasi mereka.

Laga babak 16 besar ini bisa dibilang sebagai pertemuan dua tim "kuda hitam" yang tampil mengejutkan di penyisihan grup Piala Dunia 2018. Siapa yang bakal menang dan lolos ke perempat final. Berikut kabar terbaru dan fakta-fakta kedua tim.

1. Karena akumulasi kartu, dua bek andalan Swiss tidak akan bermain

Dua Tim Kuda Hitam Bertemu, Ini Kabar Terbaru Swiss-SwediaFifa.com

Meski bukan yang terbaik dibandingkan tim-tim di babak 6 besar, tetapi lini pertahanan Swiss merupakan salah satu yang terkuat. Faktanya, Swiss mampu membendung Brasil dan bermain 1-1 di fase penyisihan grup pada 17 Juni lalu. Perpaduan pemain-pemain yang bermain di Liga Italia, Liga Spanyol, dan Liga Jerman, membuat lini pertahanan Swiss lumayan kokoh.

Hanya saja, melawan Swedia nanti, Swiss tidak akan bisa memainkan dua bek terbaiknya. Bek tengah Fabian Schar dan wing back kanan, Stephan Lichtsteiner hanya akan menjadi penonton di pertandingan ini. Keduanya menjalani skorsing akumulasi kartu kuning setelah mengantongi dua kartu kuning saat melawan Brasil dan Kosta Rika seperti dikutip dari Fifa.com.

Sebagai pengganti, pelatih Swiss, Vladimir Petkovic akan memainkan bek yang pernah main di Liga Inggris bersama Arsenal, Johan Djourou serta Michael Lang yang kini bermain di Liga Jerman. Petkoviv akan memainkan skema 4-2-3-1 dengan Yann Sommer sebagai penjaga gawang, kemudian empat pemain bertahan diisi Michael Lang, Johan Djourou, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, duet Valon Behrami, Granit Xhaka akan menjadi gelandang bertahan, lalu trio Xherdan Shaqiri, Blerim Dzemaili, dan Steven Zuber menjadi gelandang serang untuk mendukung sang penyerang tunggal, Josip Drmic.

 2. Swedia akan tampil tanpa salah satu gelandang terbaiknya

Dua Tim Kuda Hitam Bertemu, Ini Kabar Terbaru Swiss-SwediaAbc.net.au

Bukan hanya Swiss yang akan bermain tidak dengan full team, Swedia pun menghadapi masalah serupa. Pelatih Swedia, Janne Anderson tidak akan bisa memainkan salah satu gelandang terbaiknya, Sebastian Larsson.

Pemain tengah berusia 33 tahun yang pernah merumput di Liga Inggris dan kini bermain di Liga Yunani ini merupakan salah satu pemain kesayangan Janne Anderson. Faktanya, dia selalu tampil sebagai starter di pertandingan fase grup melawan Korea Selatan, Jerman dan Meksiko. Tanpa Larsson, Anderson akan menyiapkan pemain yang bermain di Liga Amerika Serikat (MLS), Gustav Svensson seperti dikutip dari Skysports.com.

Menghadapi Swiss, pelatih Swedia, Janne Anderson akan kembali memainkan skema 4-4-2 yang berhasil mengalahkan Meksiko 3-0 di pertandingan terakhir grup pada 27 Juni lalu. Robim Olsen akan menjaga gawang. Di lini pertahanan, bek yang bermain di Manchester United, Victor Lindelof akan berduet dengan Andreas Granqvist sebagai bek tengah dengan Mikael Lustig dan Ludwig Augustinsson sebagai wing back. Di tengah, kwartet Viktor Claesson, Gustav Svensson, Albin Ekdal, Emil Forsberg akan mendukung duet striker Marcus Berg dan Ola Toivonen. Sejauh ini, Toivonen baru mencetak satu gol ketika kalah 1-2 dari Jerman.

"Kami harus tampil dalam level terbaik kami, baru kami punya peluang untuk mengalahkan Swiss," ujar Janne Anderson.

3. Pernah 29 kali bertemu tetapi baru kali ini berjumpa di Piala Dunia

Dua Tim Kuda Hitam Bertemu, Ini Kabar Terbaru Swiss-SwediaProsoccerusa.com

Swiss dan Swedia punya rivalitas panjang dalam perjumpaan mereka di lapangan. Sebab, keduanya sudah 29 kali bertemu dalam 98 tahun terakhir. Hasilnya, Swiss masih unggul dengan 11 kemenangan berbanding 10 kemenangan milik Swedia. Namun, 29 kali perjumpaan itu ternyata hanya terjadi pertandingan persahabatan. Pertandingan di babak 16 besar Piala Dunia 2018 nanti merupakan pertemuan pertama mereka di turnamen besar seperti dikutip dari Bbc.com.

Menariknya, Swedia tidak pernah kalah dari Swiss di tiga pertandingan terakhir. Meski pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 2002 silam di Malmo yang berakhir imbang 1-1.

Namun, performa terkini Swiss sangat menjanjikan. Swiss hanya sekali kalah dalam 25 pertandingan terakhir. Hasil itu jadi gambaran kualitas Swiss sekarang. "Pencapaian itu bukanlah kebetulan. Kami telah berjuang keras dalam beberapa bulan untuk mencapai hasil itu," ujar penyerang Swiss Josip Drmic

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya