Hadapi Argentina, Kroasia Siapkan "Jurus Khusus"
twitter.com/ivanrakitic
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timnas Kroasia akan melakoni pertandingan krusial saat menghadapi Argentina di laga kedua Grup D Piala Dunia 2018, Kamis (21/6) malam waktu Rusia atau Jumat (22/6) dini hari waktu Indonesia.
Pertandingan ini akan sangat menentukan bagi kiprah Kroasia di Piala Dunia 2018. Bila menang, Kroasia yang di pertandingan pertama mengalahkan Nigeria 2-0, akan memastikan lolos ke babak 16 besar. Nah, demi bisa mengalahkan Argentina, Kroasia telah menyiapkan beberapa 'jurus khusus'. Apa saja?
1. Mengandalkan informasi dari Ivan Rakitic, rekan setim Messi di Barcelona
twitter.com/ivanrakiticBertemu Argentina, Kroasia berarti harus siap berhadapan dengan Lionel Messi yang menjadi ruh permainan tim Amerika Latin tersebut. Kroasia beruntung karena memiliki gelandang Ivan Rakitic. Sebagai rekan setim Messi di Barcelona dalam empat tahun terakhir, Rakitic tentunya paham dengan 'rahasia' permainan Messi.
Karenanya, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic memanfaatkan informasi dan tips dari Rakitic untuk menghadapi Messi di pertandingan nanti. "Tentu saja Rakitic akan menjadi asisten saya jelang melawan Argentina. Kami sangat membutuhkan informasi darinya bagaimana cara menghentikan Messi. Saya memang suka berkomunikasi dan menerima masukan dari pemain saya," uja Zlatko Dalic dikutip dari rappler.com.
Selain informasi dari Rakitic, Dalic juga mengandalkan informasi dari beberapa pemain di Liga Spanyol yang rutin bermain melawan Messi seperti Luka Modric dan Mateo Kovacic yang bermain di Real Madrid.
2. Andalkan eksekusi tendangan "bola mati"
Editor’s picks
twitter.com/IndyFootballKetika menang 2-0 atas Nigeria di pertandingan pertama Grup F, Minggu (17/6/2018) lalu, dua gol Kroasia berawal dari eksekusi bola mati. Gol pertama di menit ke-32 berawal dari sepak pojok Modric yang lantas disundul Mario Mandzukic dan membentur badan bek Nigeria, Oghenekaro Etebo. Sementara gol kedua di menit ke-71, lahir dari eksekusi penalti Modric.
Nah, mencari gol lewat eksekusi bola mati ini akan kembali dipakai Kroasia saat melawan Argentina. Apalagi, Kroasia punya striker Mario Mandzukic dan bek Dejan Lokvrend yang jago bola-bola udara. "Terpenting adalah kemenangan. Sepak pojok dan penalti itu bagian dari sepak bola," ujar Zlatko Dalic, pelatih Kroasia dikutip dari en.netralnews.com.
Jurus ini memang layak dicoba Kroasia. Sebab, ketika menghadapi Islandia, Argentina terlihat kesulitan ketika menghadapi situasi 'bola mati'. Beberapa kali sepak pojok Islandia membahayakan gawang Argentina.
3. Ada "iming-iming" lolos ke babak 16 besar, Kroasia tampil dengan spirit tinggi
twitter.com/ChicagoSportsKemenangan atas Nigeria dan 'iming-iming' lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 bila bisa mengalahkan Argentina, akan membuat Kroasia tampil dengan spirit tinggi di laga nanti. Negara yang pernah tampil mengejutkan di Piala Dunia 1998 ketika menjadi tim peringkat tiga ini akan tampil lebih percaya diri.
"Tentu saja ini akan menjadi pertandingan berat. Argentina favorit di grup kami, tetapi mereka harus bekerja keras setelah hasil di luar dugaan di laga pertama. Saya harap kami bisa bermain bagus melawan mereka," tegas kapten tim Kroasia, Luka Modric.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic akan kembali memainkan formasi the winning team 4-2-3-1 yang sukses mengalahkan Nigeria. Yakni kiper Subasic, kwartet bek Vrsaljko, Lovren, Vida, Strinic, dua gelandang bertahan, Rakitic, Badelj, serta tiga gelandang Brozovic, Modric, Perisic yang menyokong penyerang tunggal, Mario Mandzukic seperti dikutip dari fifa.com.
Jagoin siapa, Argentina bakal menang atau Kroasia yang memastikan lolos ke babak 16 besar?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
