Hadapi Meksiko, Korea Selatan Siapkan Strategi Jitu!

#WorldCup2018 Korsel siap main habis-habisan

Malam nanti, tim nasional Korea Selatan akan menghadapi pertandingan hidup mati di Piala Dunia 2018. Korea Selatan (Korsel) tidak punya pilihan selain harus menang saat menghadapi Meksiko di Rostov Arena, Sabtu (23/6/2018) pada pertandingan kedua Grup F Piala Dunia 2018.

Kekalahan 0-1 dari Swedia di pertandingan pertama pada 18 Juni lalu memaksa Korsel hanya punya satu pilihan di pertandingan nanti. Sebab, bila kembali gagal menang apalagi kalah, Korsel bakal 'pulang kampung'. Bagaimana kesiapan Timnas Korsel menghadapi Meksiko?

1. Move on dari kekalahan atas Swedia, tinggalkan strategi konservatif

Hadapi Meksiko, Korea Selatan Siapkan Strategi Jitu!fifa.com

Ketika kalah dari Swedia di pertandingan pertama, Korea Selatan bermain dengan strategi konservatif. Tim Asia paling sukses di Piala Dunia ini lebih banyak memainkan umpan-umpan jauh yang langsung mengarah ke striker jangkung, Kim Shin-wook. Misinya adalah agar tidak kemasukan gol sembari berharap mencuri gol.

Yang terjadi, Kim Shin-wook justru tidak mampu berbuat banyak menghadapi bek-bek Swedia. Malah, Swedia mendapat penalti lewat review koreksi dari Video Assistant Referee (VAR). Dari situ Korsel paham bahwa strategi itu bukan metode terbaik untuk menang.

"Kami bermain konservatif dengan harapan tidak kemasukan gol. Mereka mendapat penalti. Dan bagi kami, ada yang lebih penting daripada menyalahkan wasit, wakni bermain lebih bagus," ujar Son Heung-min, kapten Korsel dikutip dari espn.com.

2. Ingin akhiri 'paceklik' gol, Korsel akan bermain menyerang dengan skema 4-3-3  

Hadapi Meksiko, Korea Selatan Siapkan Strategi Jitu!www.the-afc.com

Kekalahan 0-1 dari Swedia memperpanjang catatan ketidakmampuan Korsel mencetak gol menjadi tiga pertandingan. Sebelumnya, Korsel kalah 0-2 dari Senegal (11/6/2018) dan bermain 0-0 dengan Bolivia (7/6/2018) di pertandingan uji coba seperti dikutip dari soccerway.com.

Nah, menghadapi Meksiko, Korsel berharap bisa mengakhiri 'paceklik gol'. Pelatih Korsel, Shin Tae-yong akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang dengan pola 4-4-3. Skema ini diharapkan membuat Korsel bisa menciptakan lebih banyak peluang.

"Saya ikut bertanggung jawab terhadap ketidakmampuan tim mencetak gol karena saya seorang penyerang. Saya harus tampil lebih baik untuk membantu tim," ujar Son Heung min dikutip dari fifa.com.

Yang jelas, Korsel akan tanpa salah satu bek seniornya, Park Joo-ho yang harus mengucapkan selamat tinggal lebih cepat kepada Piala Dunia 2018. Dia mengalami cedera hamstring ketika menghadapi Swiss dan membuatnya harus menepi dari lapangan selama tiga pekan seperti dikutip dari telegraph.co.uk.

Meski tidak akan bermain, Park yang kini berusia 31 tahun ini masih akan tetap berada di Rusia untuk mendukung perjuangan rekan-rekannya. Komposisi starting XI Korsel saat menghadapi Meksiko yakni kiper Jo Hyeonwoo, kwartet bek Lee Yong, Kim Younggwon, Jang Hyunsoo, Kim Minwoo; tiga gelandang Ki Sungyueng, Jung Wooyoung, Lee Jaesung dan tiga penyerang Hwang Heechan, Son Heungmin, Lee Seungwoo.

3. Berharap pada rekor cukup bagus saat berjumpa Meksiko   

Hadapi Meksiko, Korea Selatan Siapkan Strategi Jitu!www.sport.de

Sebelum turnamen dimulai, pertandingan melawan Meksiko diprediksi akan menjadi peluang bagi Korsel untuk meraih kemenangan. Pasalnya, Korsel punya rekor cukup bagus kala bertemu Meksiko.

Dikutip dari espn.com, dalam 12 kali pertemuan, Korsel pernah menang empat kali dan draw dua kali, sisanya kalah. Meski lebih sering kalah, tetapi Korsel juga pernah beberapa kali bisa mengalahkan Meksiko.

Namun, dengan Meksiko mampu mengalahkan Jerman di pertandingan pertama, Korsel tentunya wajib bekerja keras bila ingin meraih kemenangan. "Yang jelas, kami masih dua pertandingan dan kami harus mempersiapkan diri lebih baik. Kami harus menghadapinya dengan sikap yang benar," ujar pelatih Korsel, Shin Taeyong.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya