5 Klub Eks Juara Liga Champions yang Kini 'Turun Kelas' ke Liga Eropa

Siapa saja sih?

Babak 16 besar Liga Champions dimulai tengah pekan ini. Selain Liga Champions, klub-klub Eropa juga tampil di Europa League yang acapkali dianggap sebaai kompetisi kelas dua di Eropa.

Menariknya, babak 32 besar Liga Eropa musim ini diramaikan oleh beberapa klub top Eropa yang pernah tampil sebagai juara Liga Champions lho. Ada lima klub yang berstatus pernah juara Liga Champions yang tentunya akan menambah ketat persaingan menuju babak 16 besar.

Siapa saja?

1. Glasgow Celtic

5 Klub Eks Juara Liga Champions yang Kini 'Turun Kelas' ke Liga EropaTwitter.com/celticfc

Glasgow Celtic sebenarnya sempat tampil di Liga Champios musim ini. Namun, karena hanya berada di urutan 3 di fase grup di bawah Paris Saint Germain dan Bayern Munchen, Celtic turun ke Europa League.

Celtic pernah menjadi juara Liga Champions sewaktu masih bernama European Cup pada tahun 1967. Di final yang digelar di Lisbon, Portugal, Celtic menang 2-1 atas Inter Milan. Hingga kini, meski mendominasi di Liga Skotlandia, Celtic tak mampu lagi mengulang prestasi menjadi raja Eropa.

2. Crvena Zvezda

5 Klub Eks Juara Liga Champions yang Kini 'Turun Kelas' ke Liga Eropafourfourtwo.com

Klub Serbia, Crvena Zvezda atau Red Star Belgrade dulunya merupakan klub top di kawasan Eropa Timur. Mereka pernah menjadi juara Piala Champions di tahun 1991.

Kala itu, di final yang digelar di Bari, Italia, Red Star yang diperkuat nama-nama top seperti Dejan Savicevic dan Sinisa Mihajlovic, menang adu penalti 5-3 melawan klub Prancis, Olympique Marseille. Kini, Crvena Zvezda berkompetisi di Europa League yang merupakan kompetisi “kelas dua” di Eropa setelah Liga Champions.

3. Olympique Marseille

5 Klub Eks Juara Liga Champions yang Kini 'Turun Kelas' ke Liga Eropaligue1.com

Jauh sebelum Paris Saint Germain menjelma menjadi tim superpower di Prancis, Olympique Marseille pernah lebih dulu melakukannya. Bahkan, Marseille lebih hebat dari PSG untuk urusan pencapaian di Eropa. Mereka pernah juara Liga Champions tahun 1993 dengan mengalahkan AC Milan, 1-0.

Musim ini, Marseille tampil di Europa League setelah hanya finish di posisi kelima di Ligue 1 Prancis musim 2016/17 lalu. Di babak 32 besar, Marseille yang diperkuat pemain tengah Timnas Prancis, Dimitri Payet, bertemu tim Portugal, Braga. Marseille mendapat giliran menjamu Braga di leg pertama pada Kamis (16/2) malam waktu setempat. Dan, leg kedua dimainkan di Braga pada 22 Februari seperti dikutip dari uefa.com.

4. AC Milan

5 Klub Eks Juara Liga Champions yang Kini 'Turun Kelas' ke Liga Eropasempremilan.com

Dalam sejarah Piala/Liga Champions, AC Milan adalah tim kedua paling sukses di Eropa setelah Real Madrid. Milan sudah juara tujuh kali. Terakhir kali Milan juara di tahun 2007 saat mengalahkan Liverpool 2-1.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Milan kesulitan tampil di Liga Champions. Musim ini, Milan tampil di Europa League. Di babak 32 besar, tim berjuluk I’rossonerri ini akan menghadapi klub Bulgaria, Ludogorets.

Dikutip dari Football Italia, pelatih Milan, Gennaro Gattuso menyebut Ludogorets lebih punya pengalaman tampil di Europa League dibandingkan Milan. "Dalam enam tahun terakhir, Ludogorets lebih punya pengalaman tampil di Eropa ketimbang pemain Milan. Saya mempelajari, di masa lalu, Real Madrid, Liverpool dan Lazio kesulitan kala bermain di sini. Namun, itu justru memotivasi kami," ujar Gattuso

5. Borussia Dortmund

5 Klub Eks Juara Liga Champions yang Kini 'Turun Kelas' ke Liga Eropabundesliga.com

Borussia Dortmund pernah membuat kejutan di Liga Champions. Mereka juara Liga Champions di tahun 1997 dengan mengalahkan favorit juara, Juventus 3-1. Padahal, Juve kala itu diperkuat pemain top Zinedine Zidane dan Edgar Davids.

Tahun 2013 lalu, Dortmund yang dilatih Juergen Klopp, juga tampil di final Liga Champions tetapi kalah 1-2 dari Bayern Munchen seperti dikutip dari bbc.com.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya