Profil Timothy Weah, Putra Presiden Liberia yang Masuk Timnas Amerika

Jangan kaget bila kelak bisa sehebat ayahnya

Agenda pertandingan uji coba internasional yang digelar pada 23 Maret hingga 28 Maret, menghadirkan banyak cerita. Tidak hanya tentang pertandingan big match yang melibatkan tim-tim top kontestan Piala Dunia 2018.

Pertandingan uji coba pekan ini juga menghadirkan cerita menarik tentang anak presiden Liberia, Timothy Weah, yang untuk kali pertama tampil sebagai timnas senior Amerika Serikat. Kenapa bukan pilih Timnas Liberia ya?

1. Bisa debut untuk timnas senior AS di usia 18 tahun

Profil Timothy Weah, Putra Presiden Liberia yang Masuk Timnas Amerikawww.si.com

Timnas Amerika Serikat meraih kemenangan 1-0 ata tim Amerika Latin, Paraguay dalam pertandingan persahabatan di North Carolina, Rabu (28/3/2018) kemarin. Gol kemenangan Amerika Serikat dicetak oleh Bobby Shou di penghujung babak pertama dari titik penalti, seperti dikutip dari Soccerway.com.

Namun bukan hanya skor kemenangan 1-0 itu yang menarik untuk diulas. Media-media di AS justru memberi porsi besar pada debut Timothy Weah, putra presiden Liberia yang juga pemain terbaik dunia, George Weah. Timothy yang kini berusia 18 tahun, masuk ke lapangan di menit ke-86 menggantikan Marky Delgado.

Timothy yang berposisi sebagai pemain tengah, membuat sejarah dalam pesepakbolaan Amerika Serikat dengan menjadi pemain pertama generasi kelahiran 2000an, yang memperkuat tim nasional senior AS, seperti dikutip dari Ussoccer.com.

2. Tak menyangka dipanggil tim senior AS

Profil Timothy Weah, Putra Presiden Liberia yang Masuk Timnas Amerikawww.si.com

Timothy mengaku tidak menyangka dipanggil masuk tim senior AS di usianya yang baru 18 tahun. Meski dia yakin suatu saat akan bisa membela tim senior AS.

Dan memang, pasca kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018, Amerika Serikat kini tengah membangun kembali tim nasionalnya dengan memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda potensial. Tim yang bermain melawan Paraguay rata-rata berusia 22-24 tahun.

Dikutip dari Usatoday.com, Timothy menyebut tidak menyangka dipanggil masuk tim senior AS oleh pelatih interim, Dave Sarachan. Menurutnya, ini sebuah kesempatan hebat bagi pemain muda sepertinya bisa mendapatkan pengalaman membela tim senior.

"Ini merupakan hal yang paling saya tunggu dalam hidup saya. Saya sungguh senang dengan kesempatan yang diberikan oleh staf pelatih. Tentu saya berharap rutin dipanggil (Masuk tim AS)," ujar Timothy.

3. Curi perhatian publik ketika tampil membela AS di Piala Dunia U-17 2017

Profil Timothy Weah, Putra Presiden Liberia yang Masuk Timnas Amerikam.dailyhunt.in

Terpilihnya Timothy Weah masuk dalam tim senior AS bukan sekadar karena nama besar ayahnya sebagai legenda sepak bola. Namun, anak muda kelahiran 22 Februari 2000 ini memang punya bakat besar di sepak bola, seperti halnya ayahnya.

Bakat besar Timothy Weah mulai terendus publik ketika dia tampil membela tim U-17 AS. Dengan bekal kecepatan, skill dan kreativitas, dia mengumumkan potensi dirinya kepada dunia dengan cara keren, mencetak hat-trick (Tiga gol dalam satu pertandingan), di pertandingan pertama UEFA Youth League.

Dan, namanya semakin jadi sorotan ketika tampil di U-17 World Cup 2017 yang digelar di india. Dia kembali menciptakan hat-trick di babak 16 besar kala AS melawan Paraguay, seperti dikutip dari Sbnation.com.

Di Piala Dunia U-17 tersebut, AS akhirnya terhenti di perempat final usai dikalahkan Inggris, yang akhirnya menjadi juara, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.

4. Produk akademi New York Red Bulls, kini memperkuat klub ayahnya (PSG)

Profil Timothy Weah, Putra Presiden Liberia yang Masuk Timnas Amerikasports.yahoo.com

Mengapa Timothy anak presiden Liberia bisa membela tim AS? Karena dia ternyata kelahiran New York dan besar di Amerika Serikat. Bakat sepak bolanya mulai terasah ketika direkrut oeh akademi sepak bola New York Red Bulls pada 2013 silam. Setahun kemudian, dia direkrut klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain.

Di musim 2017/18, namanya sudah masuk dalam tim senior PSG, klub yang pernah diperkuat ayahnya. George Weah pernah memperkuat PSG pada 1992-95 sebelum pindah ke AC Milan.

Timothy bahkan sudah melakoni debut untuk tim senior PSG yang musim ini bertabur bintang, sebelum usianya genap 18 tahun. "Saya masih sangat muda, tetapi saya siap untuk tantangan besar," ujarnya.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya