Sempat di Ujung Tanduk, 5 Tim ini Lolos ke Babak Gugur Piala Asia 2019

2. Juara bertahan Australia juga sempat kalah di pertandingan perdana

the-afc.com

Australia datang ke Piala Asia 2019 dengan predikat juar bertahan. Mereka meraih gelar di Piala Asia 2014 setelah mengalahkan Korea Selatan di final. Namun, di pertandingan pertama nya di Piala Asia 2019 dalam upaya mempertahankan gelar, Australia malah langsung kalah. The Soccerros kalah 0-1 dari Yordania di laga pertama Grup B (6/1/2019).

Kekalahan itu membuat Australia melakoni laga 'hidup mati' di pertandingan berikutnya. Tetapi, Australia mampu memperlihatkan mental kuat mereka dengan menang 2-0 atas Palestina di pertandingan kedua (11/1). Meski, itu belum sepenuhnya membuat mereka aman karena Syria punya peluang. Di pertandingan terakhir, Australia mengalahkan Syria 3-2 dan lolos ke babak 16 besar sebagai runner up Grup B di bawah Yordania.

Di babak 16 besar, Australia bertemu Uzbekistan yang merupakan runner-up Grup F (21/1/2019) seperti dikutip dari smh.com.au.

Menarik ditunggu apakah Australia mampu menjadi tim kelima setelah Korsel, Iran, Arab Saudi dan Jepang yang bisa mempertahankan gelar Piala Asia.

Baca Juga: Piala Asia 2019: Bungkam Uzbekistan, Jepang Genggam Puncak Klasemen

3. Kirgizstan sempat berada di ujung tanduk karena kalah dua kali

www.the-afc.com/asiancup

Piala Asia 2019 merupakan partisipasi perdana Kirgizstan sejak berdiri sebagai negara (setelah memisahkan diri dari Uni Soviet pada 1992 silam). Dan, di penampilan perdananya, Kirgizstan ternyata mampu lolos ke babak 16 besar. Padahal, Kirgizstan sebelumnya sempat berada di ujung tanduk tereliminasi.

Betapa tidak, Kirgizstan mengawali Piala Asia 2019 dengan dua kali kekalahan. Di laga pertama, Kirgizstan yang sempat unggul lebih dulu, kalah 1-2 dari China. Di pertandingan kedua, Kirgizstan kalah 0-1 dari Korea Selatan. Namun, dua kekalahan beruntun itu tidak membuat mereka putus asa. Di pertandingan terakhir, Kirgizstan berhasil mengalahkan Filipina 3-1 lewat hat-trick penyerang Vitalij Lux.

Kemenangan itu membuat Kirgizstan ada di peringkat 3 Grup C dengan 3 poin dan agregat gol 4-4. Kirgizstan kemudian lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik. Mereka akan bertemu tuan rumah Uni Emirat Arab pada babak 16 besar, 21 Januari mendatang.

4. Oman juga mendapatkan tiket lolos di pertandingan terakhir

www.the-afc.com/asiancup

Situasi yang dialami Kirgistan, juga terjadi pada Oman di Grup F. Oman yang tampil di Piala Asia keempatnya, juga sempat mengalami kekalahan beruntun. Di pertandingan pertama, Oman kalah 1-2 dari Uzbekistan (9/1). Bertekad bangkit di laga kedua, Oman kembali kalah 0-1 dari Jepang (13/1). Bila ingin berharap lolos, Oman harus menang di laga terakhir menghadapi Turkmenistan yang juga sudah kalah dua kali.

Yang terjadi, Oman mampu menang 3-1 atas Turkmenistan, Kamis (17/1/2019) malam. Kemenangan Oman tersebut ditentukan lewat gol Muhsen Al Ghassani dan Mohammaed Al-Musalami di 10 menit akhir laga. Kemenangan ini membawa Oman lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik.

"Kami berada di grup berat bersama Jepang, Uzbekistan dan Turkmenistan. Sungguh tidak mudah. Karenanya, kami sangat bangga bisa lolos. Kami ingin terus melamgkah di turnamen ini," ujar Pim Verbeek, pelatih Oman seperti dilansir dari the-afc.com.

Ini merupakan pertama kali sepanjang sejarah partisipasi di Piala Asia, Oman mampu lolos ke babak gugur. Oman akan bertemu juara Grup D yang juara tiga kali Piala Asia, Iran pada 20 Januari. Meski iran lebih diunggulkan, tetapi Oman bakal tampil nothing to lose.

5. Vietnam lolos paling dramatis, baru menang di laga terakhir dan unggul poin rekor disiplin dari Lebanon

twitter.com/afcasiancup

Vietnam menjadi tim yang lolos ke babak 16 besar dengan cara paling dramatis. Berada satu grup dengan dua tim mantan juara Piala Asia, Iran dan Irak, membuat Vietnam kesulitan mencari kemenangan. Juara Piala AFF 2018 ini kalah 2-3 dari Irak di laga perdana (8/1). Di laga kedua, Vietnam kembali kalah 0-2 dari Iran (12/1).

Situasi itu membuat Vietnam harus menang di laga terakhir melawan Yaman bila ingin lolos. Bahkan, kemenangan pun belum menjamin mereka lolos. Sebab, mereka masih harus bersaing dengan tim lainnya untuk memperebutkan tim peringkat tiga terbaik. Vietnam akhirnya menang 2-0 atas Yemen.

Dalam rangking tim peringkat tiga terbaik, poin Vietnam sebenarnya sama dengan Lebanon dari Grup E (sama-sama 3).  Agregat gol mereka juga sama, 4-5. Vietnam akhirnya lolos karena poin rekor disiplin. Sebab, mereka memperoleh lima kartu kuning (minus 5) sementara Lebanon mendapatkan tujuh kartu kuning (minus 7). Di babak 16 besar, Vietnam akan bertemu juara Grup B, Yordania pada 20 Januari.

Tim-tim yang lolos ke babak 16 besar memiliki masa jeda kurang lebih tiga hari sebelum kembali tampil di babak 16 besar. Menarik ditunggu apakah tim-tim yang sempat berada di ujung tanduk ini bisa berhasil lolos ke perempat final.

Baca Juga: Lolos Cepat, 12 Tim Genggam Tiket ke Babak Gugur Piala Asia 2019