5 Hal Menarik tentang Hasil Imbang Atletico Madrid vs Manchester City

Leg kedua laga perempat final antara Atletico Madrid melawan Manchester City harus berakhir dengan skor 0-0. Berstatus sebagai tuan rumah, Atletico Madrid tampil habis-habisan di laga ini. Pasalnya, mereka sudah tertinggal satu gol di leg pertama saat laga digelar di Etihad Stadium.
Dengan hasil imbang ini, Manchester City berhak lolos ke babak semifinal Liga Champions 2021/2022. Berikut lima hal menarik tentang hasil imbang antara Atletico Madrid melawan Manchester City.
1. Pep Guardiola catatkan sebuah rekor terkait kelolosan timnya di semifinal
Di laga ini, Manchester City bermain bertahan. Manchester City memang hanya membutuhkan hasil imbang agar dapat lolos ke semifinal Liga Champions. Kelolosan Manchester City ke semifinal ini ternyata telah menciptakan rekor tersendiri bagi Pep Guardiola.
Guardiola menjadi pelatih pertama yang berhasil melaju ke semifinal Liga Champions sebanyak sembilan kali. Dari sembilan semifinal, ternyata Guardiola sudah tersingkir sebanyak enam kali.
2. Tujuh kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan di menit-menit pertambahan waktu
Pada babak kedua, tensi di laga ini berlangsung sangat tinggi. Selain saling menerapkan permainan cepat dan keras, kedua tim tampak frustrasi dalam mencetak gol. Di menit-menit pertambahan waktu, terdapat tujuh kartu kuning dan satu kartu merah yang diperoleh para pemain dari kedua tim.
Pemain belakang Atletico Madrid, Felipe, harus mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada Phil Foden sekaligus melakukan protes yang berlebihan. Begitu juga dengan pelatih Atletico Madrid yaitu Diego Simeone yang diketahui telah melakukan protes keras yang membuatnya diganjar kartu kuning.
3. Hanya bermain 17 menit, Nathan Ake jadi pemain dengan sapuan terbanyak
Nathan Ake masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Kyle Walker yang mengalami cedera. Joao Cancelo dirotasi ke sisi kanan Manchester City, sedangkan Nathan Ake berada di posisi bek sayap kiri.
Walau hanya bermain sebanyak 17 menit waktu normal, Nathan Ake berhasil melakukan lima sapuan penting saat Atletico Madrid menyerang lini pertahanan Manchester City. Ake menjadi pemain dengan sapuan terbanyak di laga ini.
4. Manchester City mencoba bangun benteng pertahanan di lini tengah
Manchester City yang tahu bahwa Atletico Madrid akan tampil menyerang menyadari bahwa penguasaan bola di lini tengah merupakan cara terbaik agar tak kebobolan. Manchester City memasang garis para pemain belakang mereka agak mendekati garis tengah lapangan.
Para pemain tengah dan penyerang Manchester City juga diketahui hanya memberikan jarak antar pemain yang dekat. Dengan hal tersebut, jika para pemain Atletico Madrid berhasil melewati seorang pemain, masih ada pemain Manchester CIty lainnya yang siap menghadang mereka.
5. Kelolosan ketiga Manchester City di ajang semifinal kompetisi Eropa
Dengan hasil imbang ini, Manchester City dinyatakan lolos ke babak semifinal Liga Champions 2021/2022. Ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Manchester City lolos ke semifinal kompetisi Eropa.
Di antara klub-klub Inggris, Liverpool dan Manchester United menjadi klub yang paling sering lolos ke semifinal kompetisi Eropa, yaitu sebanyak 12 kali. Di posisi kedua ada Chelsea yang sudah lolos ke babak semifinal sebanyak delapan kali.
Manchester City akan bertemu kembali dengan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions 2021/2022. Apakah Real Madrid mampu membalaskan dendam klub tetangganya pada Manchester City?