Seharga Newcastle, Ini 5 Hal yang Bisa Dibeli MBS Andai ke Indonesia

Seandainya nanti suatu hari nanti MBS jalan-jalan ke Indonesia, tepatnya ke Jakarta, dia pasti kesengsem lihat megahnya Jakarta International Stadium (JIS). Maklum, stadion milik Pemprov DKI ini akan jadi salah satu stadion termewah di Indonesia.  Dibangun di atas lahan 22 hektare, stadion ini nantinya bisa memuat 82 ribu penonton. 

JIS sendiri dibangun dengan dana sebesar Rp4,08 triliun, sebuah harga yang tak akan membuat kantongnya kering. Andai MBS kemudian membeli JIS, ia sudah pasti dapat naming rights atau hak penamaan stadion. Bisa jadi JIS akan diubah namanya menjadi Mohammed bin Salman Stadium.  

Jika menggunakan budget pembelian Newcastle United, MBS bahkan masih dapat kembalian Rp1,8 triliun. Dengan uang kembalian itu, ia bisa membangun stadion megah sekelas Lukas Enembe yang berada di Papua. 

Sejauh ini memang tak ada kabar yang menyebut bahwa MBS merupakan penggemar MotoGP. Tapi rasanya gak ada salahnya juga mengajak sang pangeran jalan-jalan ke Nusa Tenggar Timur. Di sana, tepatnya di Mandalika, ada sirkuit keren yang rencananya akan digunakan untuk balapan MotoGP tahun depan.

Yakin deh, MBS pasti tertarik untuk membelinya. Selain langsung menghadap pantai, sirkuit ini juga istimewa karena berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dan yang paling penting tentu hargnya. Untuk membangun sirkuit ini hanya dibutuhnya biaya Rp1,1 triliun. Sebuah angka receh bagi MBS. Dengan anggaran pembelian Newcastle United, tentu dia bisa membangun 5 buah sirkuit ini. 

Meski penuh kontroversi dan inkosistensi, Liga 1 adalah liga yang layak untuk dipertimbangkan. Sebab, sepak bola adalah olahraga yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Jutaan warga jadi fans berat dari klub-klub yang berlaga. 

Ini tentu bisa jadi daya tarik bagi MBS. Dengan "uang jajan" yang ia belanjakan untuk membeli Newcastel United, MBS bisa menjadi sponsor Liga 1 selama dua musim. Kontrak sponsor utama Liga 1 sendiri diperkirakan sebesar Rp2,7 triliun per musimnya. Dengan begitu, akan ada "Mohammed bin Salman Liga 1" selama dua musim. Tentu saja  dengan pengelolaan yang baik dan benar. Dan mungkin, pemenangnya bisa dapat hadiah haji dan umrah gratis!

Setelah puas membeli JIS, pangeran MBS bisa diajak jalan-jalan ke Monas. Monumen ini adalah salah satu tetenger paling terkenal di Jakarta dan Indonesia. Selain menikmati sejarah di dalamnya, tak ada salahnya mengajak MBS melihat pelataran Monas. Di pelataran ini bisa ada beberapa titik yang sudah diaspal. Aspal ini merupakan bagian dari percobaan pembangunan sirkuit untuk gelaran Formula E. 

Siapa tahu, setelah melihat potensi balapan ini ia jadi tertarik menjadi sponsornya. Terlebih, balapan ini dipastikan batal dilaksanakan di Monas. Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan MBS untuk sekali balapan?

Kecil, harganya cuma Rp2,3 sekali serie. Artinya dengan duit yang ia keluarkan untuk membeli Newcastle United, ia bisa menjadi dua kali sponsor balapan. 

Selain di bidang sepak bola, MBS juga perlu ditawari "jajan" di bidang infrastruktur, seperti jalan tol. Maklum sebelumnya Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed Bin Zayed menggelontorkan uangnya untuk berinvestasi di jalan tol. Ia mengucurkan duit untuk jalan tol layang Jakarta-Cikampek II. Kucuran duit ini pun membuat jalan raya ini berganti nama menjadi tol Mohamed bin Zayed atau MBZ. 

Nah, dengan uang Rp5,8 triliun, MBS bisa memilih beberapa jalan tol jika berminat. Salah satunya adalah tol Serang-Panimbang. Tol yang terletak di provinsi Banten ini dibangun dengan harga Rp6 triliun.

Itu dia beberapa hal yang bisa dibeli oleh pangeran Mohammed bin Salman andai berjalan-jalan ke Indonesia. Walau cuma berandai-andai, siapa tahu jadi kenyataan, ya gak?