Hamka Hamzah di Persimpangan, Pensiun Atau Lanjut Main

12 Apr 2022, 06:06 WIB

IDN Times/Galih Persiana

Jakarta, IDN Times - Nasib bek senior RANS Cilegon FC, Hamka Hamzah, masih menarik untuk dinantikan. Hamka hingga sekarang masih belum mengungkapkan mau ke mana setelah di musim lalu kerap dilanda cedera.

Memang, di akhir musim, Hamka sempat mengutarakan keinginannya buat pensiun. Dia merasa kemampuannya sudah menurun akibat kerap dihantam cedera.

Pelatih RANS Cilegon FC, Rahmad Darmawan, mengaku masih menantikan keputusan Hamka.

"Kami sebenarnya kasih keistimewaan buatnya untuk menentukan kariernya. Kami menantikan seperti apa keputusannya," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.

1. Hamka berencana pensiun

Instagram/rans.cilegonfc.official

Kondisi Hamka memang tak terlalu bagus sepanjang musim lalu. Lututnya terus dihantam cedera akibat anterior cruciate ligament miliknya bermasalah.

"Sepertinya, 80 persen saya selesai," ujar Hamka pada akhir Desember 2021 lalu.

2. RANS FC punya banyak pelapis buat Hamka

potret Rahmad Darmawan (instagram.com/maduraunited.fc)

RD mengisyaratkan RANS bisa tetap bersaing meski Hamka pensiun. Sebab, saat ini materi pemain milik RANS sudah cukup mumpuni. Apalagi, beberapa pemain bintang seperti Hilmansyah (PSM Makassar) dan Edo Febriansyah (Persita Tangerang) masih diupayakan kedatangannya.

"Ada beberapa pemain yang memang sekarang sedang dalam tahap negosiasi," ujar RD.

3. RANS FC mau gebrak Liga 1

Presenter sekaligus pemilik klub sepak bola RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, turut diundang menjadi narasumber dalam acara sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Vasa Hotel Surabaya, Sabtu (5/6/2021). (Dok. Kemenpora)

Sebagai anak bawang, RANS FC ternyata tak kaleng-kaleng dalam mematok target. Raffi Ahmad selaku pemilik RANS FC menegaskan target timnya adalah masuk ke lima besar Liga 1 musim depan.

Hanya saja, menurut Raffi, target utamanya adalah bertahan di Liga 1. Dia sadar persaingan di Liga 1 terbilang ketat dan keras.

"Jangan sampai, amit-amit, kami harus turun lagi, degradasi ke Liga 2. Mudah-mudahan masuk 10 besar. Atau, bisa masuk lima besar, siapa tahu ada keajaiban dan finis di tiga besar," kata Raffi.