Jakarta, IDN Times - Chelsea lagi-lagi terpeleset di final Piala FA. Berhadapan dengan Leicester City di Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam, Chelsea kalah dengan skor 0-1.
Gol tunggal kemenangan Leicester di laga ini dicetak oleh Youri Tielemans. Leicester pun sukses mengangkat trofi Piala FA perdananya.
Penyakit Chelsea muncul lagi di pertandingan ini. Mereka menguasai laga, tetapi tidak mampu menyelesaikan setiap peluang yang ada menjadi gol.
Total, Chelsea mencatatkan persentase penguasaan bola sebesar 65 persen di laga ini, plus 13 tembakan. Torehan ini unggul jauh dari Leicester yang hanya menorehkan penguasaan bola 35 persen, plus enam tembakan.
Namun, akhirnya Leicester- yang tampil lebih tajam dan efektif. Alhasil, mereka sukses mengunci kemenangan di laga ini.
Salah satu tokoh kunci yang membuat lini serang Chelsea mati kutu di laga ini adalah Kasper Schmeichel, kiper Leicester. Dia membuat beberapa penyelamatan mengagumkan di laga ini.
Total, Schmeichel menorehkan tiga kali penyelamatan krusial di laga kontra Chelsea. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea, yang sama sekali tidak mencatatkan penyelamatan di laga ini.
Kekalahan atas Leicester ini menjadikan Chelsea tim yang rutin terpeleset di final Piala FA. Total, sudah tiga kali mereka terpeleset di ajang yang sama.
Sebelum tumbang di tangan Leicester, Chelsea kalah dua kali tumbang dari Arsenal di final Piala FA, tepatnya di musim 2016/17 dan 2019/20. Uniknya, mereka kalah dengan skor identik dari Arsenal, yaitu 1-2.