Jakarta, IDN Times - Manchester City dipastikan keluar sebagai juara Premier League 2020/21. Kepastian ini didapat setelah Manchester United tumbang dengan skor 1-2 dalam laga lawan Leicester City di pekan 35, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.
Akibat kekalahan ini, MU sudah tidak mampu lagi mengejar raihan poin ManCity. Saat ini, ManCity yang sudah mencatatkan 80 poin unggul 10 poin atas MU. Dengan sisa tiga laga, mustahil bagi Setan Merah untuk menyamai torehan poin ManCity.
Bagi ManCity, gelar di musim 2020/21 ini jadi gelar ketujuh sepanjang sejarah kompetisi kasta tertinggi Inggris. Uniknya lagi, lima dari tujuh gelar ini didapat dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir.
Gebrakan ManCity di Liga Inggris dimulai pada 2011/12 silam, saat mereka keluar sebagai juara. Beberapa musim kemudian, mulai dari 2013/14, 2017/18, 2018/19, serta musim ini, gelar juara dari kompetisi kasta tertinggi Inggris selalu mampir di kabinet trofi mereka.
Kendati sudah banyak memberikan prestasi untuk ManCity, Pep Guardiola merasa gelar Premier League yang didapat musim ini lebih spesial. Bukan tanpa sebab, Guardiola berkata demikian. Di awal musim, ManCity sempat terseok-seok. Mereka kerap menderita kekalahan di laga-laga penting.
Namun, mulai dari pekan 10 hingga 29 Premier League 2020/21, kekalahan mulai menjauh dari ManCity. Total, dari 19 laga yang dijalani dalam kurun waktu tersebut, The Citizens menang 17 kali dan imbang di dua kesempatan.
"Kami akan mengingat bagaimana caranya memenangkan gelar liga musim ini. Sungguh, sulit dan saya bangga melihat perjuangan para pemain sepanjang musim," ujar Guardiola, dilansir BBC.
Rencananya, para penggawa ManCity akan mengadakan sesi angkat trofi setelah laga pamungkas Premier League lawan Everton, 23 Mei 2021 mendatang. Diprediksi akan ada 10.000 fans yang memadati Etihad Stadium, menyaksikan sesi angkat trofi tersebut.
Bagi MU sendiri, ini jadi kali keempat dikangkangi ManCity dalam perebutan gelar juara Premier League. Sebelumnya, ManCity pernah melangkahi MU pada musim 1967/68, 2011/12, dan 2017/18.