Head to Head Timnas Indonesia vs China: Saatnya Akhiri Catatan Buruk

- Timnas Indonesia terakhir menang atas China pada 1987. Dari 18 pertemuan, China mendominasi dengan 12 kemenangan.
- Setelah kemenangan itu, Indonesia belum pernah menang lagi atas China. Dalam 10 pertemuan terakhir, Indonesia imbang dua kali dan kalah delapan kali.
- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan laga Timnas Indonesia vs China memiliki makna penting untuk menjaga kehormatan dan martabat bangsa.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan bersua China dalam laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025). Duel ini wajib dimenangkan oleh Timnas jika ingin lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, atau membuka peluang lolos langsung.
Tapi, Pasukan Garuda justru dinaungi catatan buruk saat jumpa China. Setiap kali bersua China, ternyata Indonesia selalu dilanda kesulitan. Alhasil, laga di SUGBK nanti harus jadi momen bagi skuad asuhan Patrick Kluivert itu mengakhiri catatan buruk.
1. Terakhir menang lawan China pada 1987

Total, Timnas sudah 18 kali bersua China di semua ajang, sejak 1957 silam. Dari 18 laga pertemuan itu, China begitu dominan dengan torehan 12 kemenangan, tiga kali imbang, dan cuma tiga kali kalah.
Terakhir kali Indonesia menang atas China terjadi pada 1987 silam dalam ajang King's Cup. Ketika itu, Pasukan Garuda menang 3-1 atas China di Bangkok, Thailand.
2. Tak pernah menang lagi sejak 1987

Setelah kemenangan di 1987, Indonesia tak pernah menang lagi atas China di semua ajang. Total, dalam 10 pertemuan setelah 1987, Indonesia imbang dua kali dan kalah dalam delapan laga dari China.
Terbaru, dalam pertemuan pertama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia kalah 1-2 dari China. Padahal, kala itu banyak yang menjagokan Pasukan Garuda.
3. Wajib menang lawan China, jaga martabat bangsa

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan laga Timnas kontra China punya makna yang lebih dalam. Ada martabat bangsa yang harus dijaga dalam laga tersebut, selain tentu catatan buruk yang harus diakhiri.
"Sepak bola sudah jadi bagian dari martabat bangsa. Maka, kami pasti serius menyambut laga Timnas Indonesia lawan China untuk menjaga kehormatan dan martabat bangsa," ujar Erick di Stadion Madya, Senin (2/6/2025).