Jakarta, IDN Times - Arsenal harus kehilangan kaptennya, Pierre-Emerick Aubameyang, dalam waktu cukup lama. Bukan karena terinfeksi virus corona, tapi Aubameyang menderita malaria.
Aubameyang mengaku terjangkit malaria saat sedang membela Timnas Gabon di masa jeda internasional. Hingga akhirnya, Aubameyang harus dirawat di rumah sakit.
Sampai sekarang, Aubameyang masih berada di rumah sakit. Dia mengaku sudah sedikit lebih baik dari sebelumnya.
"Dokter mendeteksi dan menangani virus saya begitu baik dan cepat. Saya tak terlalu bisa merasakan tubuh ini dalam beberapa pekan lalu. Tapi, akan kembali lebih kuat, secepatnya," ujar Aubameyang di akun instagramnya.
Di sisi lain, manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku sudah berkomunikasi dengan Aubameyang. Setidaknya, menurut Arteta, Aubameyang sudah bisa keluar dari rumah sakit dua hari lagi.
Namun, Arteta belum tahu kapan Aubameyang bisa merumput karena butuh waktu memulihkan diri.
"Kami harus lihat lagi kondisinya, meski sudah merasa baikan," ujar Arteta dikutip Metro.
Aubameyang memang mengundang kontroversi dalam beberapa kesempatan. Dia sempat melakukan tindakan indisipliner kala Arsenal jumpa dengan Tottenham Hotspur, pertengahan Maret 2021 lalu.
Tindakan indisipliner yang dimaksud adalah Aubameyang telat gabung ke tim. Dia terjebak macet di jalanan London dan hal itu tertangkap basah oleh fans yang mengenali mobil Lamborghini miliknya.