Jakarta, IDN Times - Huawei menepis laporan yang menyebutkan adanya dukungan kepada Rusia dalam upaya perang melawan hacker selama invasi ke Ukraina. Pihak Huawei menegaskan kalau selama ini tak pernah memberikan dukungan jaringan kepada pihak Rusia atas keperluan perang.
"Informasi yang beredar dari media lain dan menjadi rujukan Robert Lewandowski adalah hoaks," tegas Huawei dalam pernyataan yang diterima IDN Times, Jumat (11/3/2022).
Manajemen Huawei memang mengakui kalau kerja sama dengan Lewandowski berakhir. Namun, mereka tak menjelaskan secara rinci alasannya.
Hanya saja, Huawei menyatakan berakhirnya kemitraan dengan Lewandowski menjadi hal yang disesalkan. Pihak Huawei menghargai segala macam sumbangsih dan kerja sama dengan Lewandowski.
"Kami berharap kesuksesan Lewandowski di masa depan," tulis Huawei.
Selama ini, Lewandowski memang menjadi salah satu atlet yang keras mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Dia bahkan sempat melakukan gestur di sejumlah kesempatan dengan menggunakan armband berwarna Ukraina.
Pun, Lewandowski menyuarakan penolakannya lewat akun media sosialnya. Dia menuturkan, sebagai atlet dunia, tak bisa membiarkan hal itu terjadi dan harus mengampanyekan perdamaian.
Lewandowski juga sepakat dengan keputusan Federasi Sepak bola Polandia yang menolak berlaga melawan Ukraina.
Cuitan dari Presiden Federasi Sepak bola Polandia, Cezary Kulesza, langsung ditanggapi oleh Lewandowski.
"Keputusan tepat! Saya tak bisa membayangkan berlaga melawan Rusia di situasi ketika mereka melanjutkan invasi. Memang, pesepak bola Rusia dan fans tak bertanggung jawab, tapi kami tak bisa berpura-pura tak ada yang terjadi," begitu cuitan Lewandowski.