Hukuman Arne Slot Bisa Makin Panjang, Kenapa?

15 Feb 2025, 14:12 WIB

Ilustrasi kartu merah. (IDN Times/Aditya Pratama).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Liverpool, Arne Slot, didakwa oleh Federasi Sepak bola Inggris (FA) terkait kartu merah yang diterimanya dalam derby Merseyside melawan Everton, Kamis dini hari WIB (13/2/2025). Slot dihukum dan didakwa atas adanya dugaan sikap tak pantas terhadap wasit Michael Oliver di akhir laga Everton versus Liverpool.

Memang, sempat terjadi kebingungan usai terjadi keributan massal dalam duel tersebut. Slot yang menjabat tangan Oliver, tiba-tiba dijatuhi kartu merah bersama asistennya, Sipke Hulshoff.

Publik bingung dengan keputusan Oliver, hingga akhirnya FA buka suara soal polemik ini. Ada apa sebenarnya?

1. Dianggap menyerang dan sudutkan wasit

Dalam sebuah pernyataan, dilansir Daily Mirror, disebutkan Slot bertindak tak pantas usai laga derby Merseyside. Gesturnya terkesan ofensif, ditambah ada pernyataan menyerang terhadap wasit.

"Dia diduga bertindak tak pantas dan/atau menyudutkan dan/atau melayangkan kata-kata menyudutkan dan/atau tindakan tidak layak kepada wasit dan asistennya usai laga," begitu pernyataan resmi FA.

Dakwaan serupa juga dilayangkan kepada Hulshoff. Menurut FA, Hulshoff juga bertindak tak pantas di atas lapangan.

2. Hukumannya bisa diperpanjang

Slot sudah dijatuhi hukuman skorsing saat Liverpool jumpa Wolverhampton Wanderers pada Minggu (16/2/2025). Tapi, dengan dakwaan ini, ada potensi dia bisa ditambah hukumannya menjadi dua laga.

Terkait hal tersebut, Slot mengaku menghormati proses yang berjalan. Dia aka menerima apapun hasil yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin FA.

"Jika saya bisa bersikap berbeda, akan melihat lagi dan mau melakukan hal sebaliknya. Proses berjalan dan saya tak mau mengganggunya. Saya seharusnya bisa bersikap berbeda. Tapi, ini olahraga yang emosional, terkadang orang bisa mengambil keputusan yang salah, termasuk saya," ujar Slot.

3. Banyak insiden yang picu emosi

Dalam duel melawan Everton, Slot mengakui situasinya memang begitu menguras emosi. Banyak insiden yang membuatnya tersulut, hingga akhirnya kartu merah itu keluar.

"Banyak insiden di waktu tambahan yang membuat saya emosional. Gak cerdas memang jika cuma lihat satu insiden, karena banyak yang terjadi," kata pria Belanda itu.