Derby Everton vs Liverpool yang Gila: 4 Gol dan 4 Kartu Merah

- Derby Merseyside antara Everton dan Liverpool berakhir dengan skenario gila
- Empat gol dan empat kartu merah muncul dalam laga yang penuh ketegangan
- Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, kecewa terhadap kinerja wasit Michael Oliver dalam mengendalikan situasi di lapangan
Jakarta, IDN Times - Partai derby Merseyside yang mempertemukan Everton kontra Liverpool di Goodison Park, Kamis dini hari WIB (13/2/2025), berlangsung dengan skenario yang gila. Ada empat gol dan empat kartu merah yang muncul dalam derby panas ini.
Memang, partai ini berakhir dengan ketegangan yang begitu intens. Ada keributan di lapangan, dipicu oleh selebrasi gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, usai peluit panjang dibunyikan.
Aksi Doucoure memancing emosi Curtis Jones. Dengan cepat, Jones melakukan konfrontasi terhadap Doucoure dan membuat situasi menjadi runyam.
Ini merupakan puncak dari ketegangan dalam duel Everton versus Liverpool. Sebelumnya, sudah ada skenario yang bikin laga menjadi sangat menarik. Apa itu?
1. Drama empat gol di Goodison Park
Everton sebenarnya unggul di laga ini lebih dulu lewat aksi Beto di menit 11. Kemudian, Liverpool menyalak dan mampu mencetak gol penyeimbang pada menit 16 lewat tandukan Alexis Mac Allister, memanfaatkan umpan Mohamed Salah.
Pada babak kedua, Liverpool malah berbalik unggul. Kemelut yang tercipta di depan gawang Everton pada menit 73, dimanfaatkan Liverpool dengan baik. Salah menjebol gawang Jordan Pickford lewat tembakan kerasnya dan membuat skor menjadi 2-1.
Laga semakin sengit dalam posisi ini. Liverpool nyaris meraup tiga poin dan memperlebar jarak dengan Arsenal. Tapi, Tarkowski tiba-tiba menjadi mimpi buruk buat The Reds.
Tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti berhasil menjebol gawang Alisson Becker dan membuat skor akhir menjadi 2-2. Para pemain Everton pun berselebrasi, menggila di lapangan, karena mampu membuyarkan kemenangan seteru sekotanya itu.
2. Provokasi berujung keributan massal
Hasil ini ternyata membuat sejumlah pemain Everton emosional, khususnya Doucoure. Dia berselebrasi di pinggir lapangan dan memancing emosi Jones.
Tanpa pikir panjang, Jones berkonfrontasi dengan Doucoure, mendorongnya hingga membuat situasi menjadi runyam. Seketika, terjadi keributan massal yang membuat steward harus turun tangan.
Cukup lama para pemain Everton dan Liverpool beradu argumen di momen ini. Mereka harus bekerja keras memisahkan Doucoure dan Jones.
Wasit Michael Oliver pun bertindak dengan menjatuhkan kartu kuning kedua buat Doucoure dan Jones karena dianggap sudah membuat situasi menjadi lebih runyam.
Kemudian, menariknya Oliver juga mengeluarkan kartu merah kepada pelatih Liverpool, Arne Slot, dan asistennya, Sipke Hulshoff. Slot terlihat bingung dengan kartu merah tersebut. Tapi, Oliver tampak tak senang dengan apa yang dikatakan Slot.
3. Wasit gak bisa kontrol laga
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, merasa Oliver tak punya kemampuan buat mengendalikan situasi. Van Dijk kecewa lantaran Oliver terlalu longgar dalam mengontrol pertandingan, membuat situasi menjadi kacau di akhir.
Dia sebenarnya sempat mempertanyakan kartu merah yang diterima Slot. Namun, Van Dijk sama sekali tak mendapat jawaban memuaskan.
"Setiap pemain berhak berselebrasi atas golnya. Tapi, Doucoure memprovokasi fans kami dan Curtis tak berpikir panjang. Lalu, Anda lihat yang terjadi keributan di lapangan," kata Van Dijk dilansir TNT Sports.
"Namun, saya merasa wasit tak bisa mengendalikan laga, dalam opini saya. Saya tak tahu, tapi itu faktanya. Kedua tim harus menerimanya. Seperti yang saya bilang, satu poin dan lupakan," lanjutnya.