Antonio Conte Bakal Latih Arsenal? Simon Jordan: Bisa Jadi Mimpi Buruk
arsenal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak pihak mengusulkan agar Arsenal memecat manajer Mikel Arteta dan menggantikannya dengan Antonio Conte. Namun bekas pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, menilai Conte tidak akan bisa berbuat banyak jika kondisi tim kurang kompetitif.
Arsenal memang tengah mendapat sorotan tajam setelah dikalahkan tim promosi Brentford 2-0 pada laga perdana Liga Inggris musim ini, Sabtu (14/8/2021). Kekalahan ini membuat beban Arteta semakin berat.
Sebab Brentford adalah tim yang sudah 74 tahun tak pernah tampil di Liga Inggris. Walhasil, banyak yang memprediksi jika itu jadi petanda Arteta segera angkat kaki dari Emirates.
1. Conte selalu mau keinginannya dipenuhi klub
sempreinter.comTak ada yang bisa membantah jika Conte merupakan pelatih berkualitas. Ia mempunyai banyak prestasi dengan berhasil membawa Juvenntus dan Inter Milan menjadi juara Serie A. Hal itu pun pernah dilakukan pelatih asal Italia itu saat membawa Chelsea jadi juara Liga Inggris 2016/2017.
Namun, Simon tak yakin apakah Conte bisa menjadi pilihan terbaik Arsenal dalam kondisi seperti ini. Apalagi, pemain Arsenal saat ini mayoritas merupakan skuat pilihan Arteta.
“Bagaimana kalian membayangkan Antonio (Conte) menjadi Manajer Arsenal? Dia merupakan manajer yang hebat, tapi itu bisa menjadi mimpi buruk jika dalam kondisi seperti ini diajak bekerja sama. Apalagi ia hanya mau menuntut apapun yang dia minta,” kata Jordan dikutip talkSPORT.
Baca Juga: Keok dari Tim Kacangan, Arsenal Malah Krisis Jelang Kontra Chelsea
2. Conte berpotensi bakal berseteru dengan Edu
skysports.comJordan menilai bukan tak mungkin kedatangan Conte justru menjadi petaka besar bagi Arsenal musim ini. Sebab, bisa saja pelatih itu mempereburuk keadaan di ruang ganti. Ia bakal banyak berdebat dengan Edu (Direktur Teknik Arsenal), karena kebijakan transfer yang tak sesuai.
“Bisa kita bayangkan Conte datang ke Arsenal dengan pemiliknya Stan Kroenke yang pasif. Hal itu bisa membuat dia membuat kekacauan dengan Edu,” ujar Jordan.
Dia menyarankan, Arsenal harus berpikir dua kali memutuskan segalanya. Jika banyak yang berpikir tim sedang tidak baik, bayangkan ketika manajer dengan kepribadian seperti itu datang.
3. Arsenal di tangan Arteta masih inkonsisten
Twitter/ArsenalArteta menang acap kali jadi sorotan selama menangani Arsenal sejak akhir 2019 silam, Arsenal tampil. naik turun. Walau menggondol Piala FA dan Community Shiled, performa mereka masih belum bisa dib ilang bagus. Jangan untuk bersaing di papan atas, beada di 10 besar saja Arsenal harus berjuang keras.
Hal itu diperburuk dengan start Arsenal musim ini. Sehingga Arteta kini berada di bawah ancaman pemecatan. Kondisi itu masih berpotensi terus berlanjut hingga beberapa pekan kedepan. Apalagi, Arsenal bakal bersua klub-klub kuat, yakni Chelsea dan Manchester City dalam dua pekan ke depan.
Baca Juga: 5 Pemain Arsenal yang Terpinggirkan di Era Mikel Arteta, Ada Ozil
Topik:
Berita Terkini Lainnya
