Chelsea Gagal Menang Lagi, Posisi Frank Lampard Semakin Terancam
skysports.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Performa Chelsea di Premier League 2020/2021 memang naik turun. Memasuki Festive Season, penampilan mereka menukik tajam, bahkan empat dari lima laga terakhir dilalui Chelsea dengan hasil kurang baik.
Teranyar, The Blues kembali gagal meraih tiga poin setelah bermain imbang 1-1 lawan Aston Villa, Selasa (29/12/2020) dini hari WIB. Hasil ini membuat Frank Lampard dalam tekanan. Posisinya sebagai manajer Chelsea pun kian terancam.
Lalu, apa lagi alasan Lampard kembali gagal membawa Chelsea meraih kemenangan?
1. Chelsea gagal menang gara-gara handsball
standard.co.ukMenanggapi kegagalannya kali ini, Lampard tak menyudutkan anak asuhnya. Hanya saja, dia menyoroti gol yang diciptakan Aston Villa untuk menyamakan kedudukan. Menurut dia, gol Anwar Al Ghazi tidak sah karena ada handball terlebih dahulu.
"Saya pikir itu handball lebih dulu, wasit keempat sampai hakim garis cukup dekat dengan kejadian. Saya bingung kenapa mereka tak memberikan pelanggaran. Padahal itu seharusnya pelanggaran," kata Lampard dilansir Football London.
Frank Lampard memang mengambinghitamkan gol lawan yang membuat Chelsea gagal menutup 2020 dengan hasil positif. Menariknya, dia hanya menduga pelanggaran handball yang terjadi sebelum timnya kebobolan, tanpa tau kejadian tersebut.
Baca Juga: Tak Puas dengan Lini Depan Chelsea, Lampard Bersiap Rekrut Mertens
2. Lampard tak mau komentari terkaparnya Christensen
express.co.ukLampard pun enggan mengomentari insiden saat pemainnya Andreas Christensen terkapar sebelum Aston Villa menciptakan gol. Padahal saat itu pemain Chelsea bereaksi keras lantaran, pemain lawan tak menghentikan permainan saat ada pemain yang sedang terkapar di lapangan.
"Saya memang belum melihat kejadian tersebut. Belum ada waktu untuk itu. Saya pun masih belum yakin insiden itu sebuah pelanggaran atau tidak," ujar Lampard.
"Saya cukup cemas, lantaran bola mengarah saat defensi. Di waktu bersamaan ada pemain kami yang tergeletak. Apa yang saya takutkan terjadi, namun saya belum melihatnya," lanjut dia.
3. Abramovic tak sungkan pecat pelatih
businessinsider.comSituasi sulit kini membelit Frank Lampard. Posisinya sebagai manajer Chelsea semakin terancam akibat catatan minor tersebut. Padahal sebelumnya dia membuat penampilan Timo Werner sangat baik dengan melewati 13 laga tanpa kekalahan.
Dia pun bisa jadi korban keganasan Premier League. Terlebih, pemiliki klub Roman Abramovich dikenal sangat tega melengserkan kursi manajer, jika tak bisa mengangkat performa tim. Terbukti, sudah 12 kali Chelsea gonta-ganti pelatih sejak dipegang Abramovich.
Baca Juga: Chelsea Kalah Lagi, Penyakit Lama The Blues Kembali?
Berita Terkini Lainnya
