Dibantai Thailand, Simon: Kesalahan Sendiri Buat Kami Kalah Banyak

Timnas Indonesia belum mengumpulkan sebiji poin pun

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia kembali kalah untuk kedua kalinya di kandang dalam laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Teranyar, Irfan Bachdim dan kolega ditaklukkan Thailand dengan skor memalukan 0-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

Tiga gol yang mengantarkan Thailand meraih poin pertama dalam duel melawan tuan rumah masing-masing dicetak oleh pemain klub Liga Jepang, Yokohama Marinos, yakni Theerathon Bunmathan melalui titik putih (65’) dan dua gol sisanya diborong Supachok Sarachat yang tampil sebagai man of the match dalam laga tersebut.

1. Kesalahan sendiri jadi kambing hitam Simon dalam duel melawan Thailand

Dibantai Thailand, Simon: Kesalahan Sendiri Buat Kami Kalah BanyakIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Hasil ini membuat pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemey, kecewa. Sebab, timnya harus menderita kekalahan untuk kedua kalinya dalam kiprah mereka di Kualifikasi Piala Dunia edisi 2022 nanti.

Padahal, Timnas dinilainya sudah tampil bagus di babak pertama, tapi para pemainnya mengulangi kesalahan yang relatif sama dengan yang dilakukan saat tampil melawan Malaysia pekan lalu.

"Pada babak kedua, mungkin kesalahan sendiri yang membuat kami kalah. Hal itu juga karena ada tiga sampai empat kali kesalahan individu yang kami buat, frustrasi memang. Padahal di level internasional, kami tak bisa buat kesalahan kecil karena kesalahan kecil bisa membuat kita sakit," kata Simon kepada awak media dalam sesi konferensi pers.

Baca Juga: Buat Blunder Berujung Penalti, Andritany Ardhiyasa Dicemooh Suporter

2. Timnas Indonesia dinilai Simon kembali tampil jelek di babak kedua

Dibantai Thailand, Simon: Kesalahan Sendiri Buat Kami Kalah BanyakDok. PSSI/Herka Yanis P

Hal itu tentu cukup disayangkan. Sebab, performa Timnas Indonesia saat memulai laga memang dianggap cukup meyakinkan. Hanya saja, saat babak kedua, skuat Merah-Putih seolah kehilangan bensin dan membuat mereka dipermainkan sang tamu hingga kemasukan tiga gol tanpa balas.

"Pertama-tama kami mulai dengan bagus pada babak pertama, kami percaya punya mental yang oke. Lagi-lagi, di babak pertama kami tampil sangat baik. Pada awal pertandingan kami mengubah sedikit cara bermain untuk sedikit defensif dan memperkuat lini tengah supaya mereka tak banyak bermain di situ," ujar pelatih berusia 41 tahun itu yang merasa bingung karena timnya kembali tampil menurun di babak kedua.

Simon mengklaim anak asuhnya tampil luar biasa bagus dan merasa Timnas Indonesia lebih banyak menciptakan peluang.

"Tadi juga ada beberapa peluang, tapi tak bisa cetak gol dan itu membuat frustrasi, susah diterima memang, tapi kami harus cepat melangkah ke depan," bebernya.

3. Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci Grup G dengan nol poin

Dibantai Thailand, Simon: Kesalahan Sendiri Buat Kami Kalah BanyakDok. PSSI

Hasil ini membuat skuat Garuda semakin terbenam di posisi buncit klasemen Grup G dengan nirpoin dari dua laga yang telah dijalani. Mereka tertinggal dari Thailand yang sudah mengumpulkan empat poin (dua kali main), dibuntuti Uni Emirat Arab (UEA) di tempat kedua dengan tiga poin (sekali main), dan Malaysia di posisi ketiga dengan poin tiga (dua kali main).

Peluang mereka untuk meraih satu tiket lolos ke babak berikutnya pun cukup berat. Realistis saja, lantaran Timnas Indonesia tinggal menyisakan dua laga kandang saja melawan UEA dan Vietnam di mana empat sisanya adalah pertandingan tandang. Jelas, misi berat Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2022 semakin sulit direalisasikan.

Baca Juga: Dituntut Mundur Usai Dibantai Thailand, Simon: Saya Masih Layak!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya