Exco PSSI: Pemilihan Sekjen adalah Hak Prerogatif Iwan Bule!

Apakah ini memuluskan jalan Wasekjen naik jadi Sekjen?

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, menyebut bahwa sah-sah saja mencuat banyak nama yang bakal jadi suksesor Ratu Tisha Destria di kursi Sekretaris Jenderal PSSI. Namun, hal itu tak menjamin nama-nama tersebut bisa melenggang untuk mengisi posisi Sekjen PSSI.

Hanya saja, keputusan sepenuhnya tetap ada di Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Walau pun nama Sekjen baru kelak tak ada di bursa favorit, kemungkinannya tetap besar. Yang pasti, siapa pun sosoknya, harus sesuai dengan kriteria Iwan Bule untuk mengisi jabatan tersebut.

1. Nama-nama favorit belum tentu bisa jadi Sekjen PSSI

Exco PSSI: Pemilihan Sekjen adalah Hak Prerogatif Iwan Bule!Mantan CEO PSS, Viola (23/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Beberapa nama beken memang muncul ke permukaan usai Ratu Tisha mundur, seperti eks CEO PSS Viola Kurniawati, praktisi sepak bola Tommy Welly alias Towel, mantan Ketua BLAI yang juga Ketua Asprov PSSI Yogyakarta Syauqi Soeratno, sampai nama orang baru yang juga adik ipar Iwan Bule, yakni Maaike Ira Puspita.

Namun, kembali lagi, menurut Haruna tak ada yang tahu siapa bakal jadi Sekjen anyar PSSI kelak. Sebab, anggota Exco PSSI tak bisa ikut campur terkait hal itu. Jelasnya, jika penunjukkan tersebut nantinya adalah hak prerogatif Ketum PSSI, dalam hal ini Iwan Bule.

"Kami hanya dimintakan persetujuan saja. Silakan Ketum mengajukan ke Exco nanti sama-sama kami nilai," kata Haruna dalam rilis yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Ada Iparnya Iwan Bule, 5 Calon Pengganti Ratu Tisha di PSSI

2. Exco PSSI harap Ratu Tisha bisa berkarya lebih besar lagi di tempat lain

Exco PSSI: Pemilihan Sekjen adalah Hak Prerogatif Iwan Bule!pssi.org

Manajer Madura United di Liga 1 2019 lalu ini mengungkapkan, cukup kaget dengan keputusan mundurnya Ratu Tisha dari kursi Sekjen. Sebab, dalam lingkup Exco PSSI tak pernah ada wacana tersebut muncul. 

"Dia sendiri WhatsApp kepada saya pamitan. Di Exco tidak pernah muncul nama soal Sekjen PSSI baru, tanya Ketum saja,’’ ujarnya.

Melalui pesannya kepada Haruna, disebutkan kalau surat pengunduran dirinya memang belum diterima anggota Exco PSSI. Ratu Tisha berujar jika surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Exco PSSI diamanatkan melalui Waketum I Iwan Budianto, sesuai dengan titah Iwan Bule.

Eks Ketua Apsrov Jawa Timur itu berharap kepada Ratu Tisha secara pribadi, bisa terus berkarya di tempat lain. Haruna sampai tak menyangkal banyak sekali hal yang sudah dilakukan Ratu Tisha untuk sepak bola Indonesia. Bahkan, hal itu banyak membuat perkembangan sepak bola Tanah Air semakin pesat kala ditangani perempuan lulusan ITB itu.

3. Sekretaris Asprov PSSI Jatim sebut keputusan Ratu Tisha mundur sudah tepat

Exco PSSI: Pemilihan Sekjen adalah Hak Prerogatif Iwan Bule!Ratu Tisha Destria. Instagram.com/ratu.tisha

Sekretaris Asprov Jatim, Amir Burhanuddin tak bisa menutupi kekecewaanya karena Ratu Tisha memilih mundur dari kursi Sekjen PSSI. Dia menilai, Ratu Tisha banyak berperan untuk membawa PSSI keluar dari konflik dan membalikkan keadaan hingga organisasi tertinggi sepak bola Indonesia ini berjalan stabil.

"Soal finansial misalnya, Ratu Tisha itu berhasil membawa PSSI dari minus Rp83 miliar hingga Kongres Pemilihan kemarin surplus Rp 30 miliar. Dan satu lagi, seluruh utang PSSI dari era Nurdin Halid lunas ya di zaman Tisha jadi Sekjen," kata Amir.

Lebih luas, Ratu Tisha yang berperan sebagai Sekjen dianggap sebagai sosok yang bisa membuat PSSI bisa berjalan lebih baik. Namun, kata Amir, jika fungsi kesekjenan tak berfungsi sebagaimana mestinya seperti yang tertera dalam statuta, keputusan Ratu Tisha merupakan yang terbaik.

4. Asprov Jateng minta mundurnya Ratu Tisha tak usah dibesar-besarkan

Exco PSSI: Pemilihan Sekjen adalah Hak Prerogatif Iwan Bule!Joko Driyono didampingi Ratu Tisha di Polda Metro Jaya. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Di sisi lain, perwakilan Asprov PSSI Jawa Tengah, Edu Sayudi, menyebutkan bahwa mundurnya Ratu Tisha bukanlah hal yang mengagetkan. Menurut dia, pergantian posisi, dll. merupakan hal lumrah yang terjadi di organisasi. Dengan kata lain, dirinya tak mau hal itu terlalu di besar-besarkan.

"Ini merupakan organisasi, bukan bisnis. Kecuali perusahaan yg punya banyak profit, mungkin mundurnya Sekjen bisa dibilang kehilangan besar. Tapi kembali lagi, PSSI adalah organisasi dan semua jabatan ada batas waktunya," bebernya.

Baca Juga: Exco PSSI Bantah Adik Ipar Iwan Bule Gantikan Posisi Ratu Tisha

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya