Juventus Terancam Degradasi ke Serie B

Juventus terlibat kasus korupsi dalam transfer pemain

Jakarta, IDN Times - Juventus lagi-pagi terancam degradasi ke Serie B. Hal itu tak lepas dari kasus Capital Gain yang kini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Federal Italia. 

Juventus dicurigai terlibat dalam praktik pertukaran, hingga jual-beli pemain yang berada di kompetisi kasta tertinggi Italia, terutama dalam transaksi yang terjadi di medio 2019-2021. Penggelembungan nilai pasar pemain dalam transaksi dilakukan Juventus demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Football Italia menyebut, ptoritas kejahatan keuangan Italia, Guardia di Finanza, dilaporkan sudah melakukan penggeledahan di markas Juventus. Mereka memeriksa berbagai dokumen, salah satunya saat merekrut dan menjual sang megabintang Cristiano Ronaldo.

1. Sejumlah petinggi Juventus terseret dalam kasus ini

Juventus Terancam Degradasi ke Serie Bwww.francefootball.fr

La Republica dan Il Tempo menyebut, masalah itu meluas usai melakukan penyelidikan ke CONSOB dan COVISOC (Komisi Pengawas klub Serie A) melakukan investigasi awal. Beberapa nama petinggi Juventus pun terseret dan sudah dimintai keterangan, termasuk Andrea Agnelli (Presiden), Pavel Nedved (Wakil Presiden).

Walau pihak manajemen Si Nyonya Tua membantahnya, penyelidikan terakit masalah itu terus berlanjut. Badan perlindungan konsumen Italia (CODACONS), bahkan menyebut jika klub asal Turin itu berpotensi mendapatkan sanksi degradasi, jika terbukti terlibat dalam kasus yang masih tergolong korupsi tersebut.

"Jika Juventus secara tidak sah memperoleh keuntungan atas klub pesaing dengan operasi semacam ini, maka gelar juara yang diraih paling terakhir akan gugur. Sebagai akibatnya, Federasi dan Otoritas persaingan pasar harus campur tangan dan memberikan sanksi kepada mereka untuk bertanggung jawab," ujar Presiden CODACONS, Marco Donzelli, kepada TMW.

Baca Juga: Juventus Tersandung Skandal Korupsi

2. CODACONS sudah curiga

Juventus Terancam Degradasi ke Serie BJuventus.com

Marco menyebut, tuduhan ini sangat serius. Kasus ini menjadi semakin disorot, mengingat Juventus sempat menancapkan dominasi di Serie A dalam kurun waktu yang terbilang lama.

"Demi alasan ini dan melindungi ribuan penggemar, kami akan mengajukan keluhan kepada Antitrust dan Kantor Kejaksaan Federal. Kami akan meminta degradasi ke Serie B untuk Juventus dan pencabutan gelar liga terakhir yang dimenangkan di bawah bayang-bayang operasi ilegal ini," ujar Marco.

Juventus memang jadi klub yang paling mendapatkan sorotan dalam kasus ini. Sebanyak 42 transfer yang dilakukan, plus 21 pertukaran pemain dinilai mencurigakan, termasuk soal kesepakatan Joao Cancelo dan Danilo dengan klub raksasa Inggris, Manchester City. 

3. Bisa degradasi ke Serie B untuk kedua kalinya jika terbukti bersalah

Juventus Terancam Degradasi ke Serie Bsportingnews.com

Selain Juventus, Napoli juga disebut-sebut terlibat dalam masalah yang kini tengah diselidiki. Keberhasilan mereka mendatangkan pemain asal Nigeria, Victor Osimhen, dari LOSC Lille, menjadi kasus yang paling menonjol dan membuat Kantor Kejaksaan dan FIGC mulai bergerak.

Pemain berposisi penyerang itu bergabung ke dalam skuad Il Partenopei dengan nilai 71,15 juta euro. Dia ditebus Napoli dengan uang tunai dan sejumlah pemain, seperti Orestis Karnezis, Claudio Manzi, Ciro Palmieri, dan Luigi Liguori, yang jika dikalkulasikan punya nilai pasar sebesar 20,13 juta euro.

Kemudian, Palmieri dan Liguori akhirnya kembali ke Italia dan masing-masing bermain untuk Nocerina dan Afragoles, klub yang berada di Serie D, divisi keempat Italia. Sementara, Manzi pulang untuk membela klub Serie C dan Karnezis, tetap di Lille tanpa pernah bermain sekalipun.

Jika kasus ini terbukti, Juventus tentu berpotensi degradasi untuk kedua kalinya lantaran terlibat dalam skandal memalukan di Serie A. Sebelumnya, mereka juga pernah mendapatkan sanksi serupa, yakni degradasi dari Serie A dan dicopot gelar scudetto, karena terbukti skandal Calciopoli pada pertengahan 2000-an silam.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kekalahan Juventus dari Atalanta, Rekor Buruk!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya