Kerusuhan di Copa Libertadores, Pemain Boca Juniors Ditangkap Polisi

Boca Juniors dikalahkan Atletico Miniero

Jakarta, IDN Times - Kerusuhan mewarnai pertandingan babak 16 besar Copa Libertadores. Beberapa pemain dan official Boca Juniors bahkan harus diamankan pihak kepolisian lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas keamanan.

Duel panas antara Atletico Miniero melawan Boca Juniors tersaji di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Minas Gerais, Rabu (21/7/2021). Tuan rumah akhirnya bisa meraih kemenangan 3-1 melalui drama adu penalti usai keduanya bermain imbang di waktu normal.

Para pemain Boca Juniors tak mau terima kekalahan ini karena merasa dicurangi wasit. Terlebih, pengadil yang memimpin pertandingan, Esteban Ostojich acap kali dinilai melakukan keputusan keliru, termasuk menganulir salah satu gol Boca Juniors.

1. Pemain mengejar wasit hingga ruang ganti Atletico Miniero

Kerusuhan di Copa Libertadores, Pemain Boca Juniors Ditangkap PolisiRicuh antara pemain Atletico Miniero dan Boca Juniors di Copa Libertadores. (rt.ie).

Dikutip Sportbible, para pemain Boca Juniors meluapkan kekesalannya usai laga berakhir. Mereka mengamuk di ruang ganti dan terlibat keributan dengan petugas keamanan di stadion. Hal itu terjadi saat Marcos Rojo dan kolega menggeruduk ruang ganti Atletico Miniero untuk mengejar Ostojich yang bersembunyi di sana.

Saat hendak mendatangi ruang ganti Miniero, para penggawa Boca Juniors dihadang petugas. Kedua kubu terlibat adu mulut, sebelum akhirnya pemain Boca Juniors makin tersulut emosinya lantaran disemprot tembakan merica untuk membubarkan masa.

Baca Juga: Mau Ganti Headlamp Motor? Pikirkan Dulu 3 Risiko Ini

2. Marcos Rojo sempat ingin melempar tabung pemadam api ke petugas keamanan

Hal itu membuat pemain Boca Juniors makin emosi. Mereka malah menyerang para petugas yang dianggap berlebihan. Mereka melakukan serangan membabi-buta kepada petugas di lorong ruang ganti. 

Dalam beberapa rekaman, para pemain Boca Juniors begitu kalap saat menyerang petugas keamanan. Salah satu yang melakukan aksi tak terpuji itu adalah bekas pemain Manchester United, Marcos Rojo. Ia bahkan terlihat hampir melempar tabung pemadam sebelum akhirnya ditahan pemain lain.

3. Beberapa pemain dan official Boca Juniors sempat ditahan polisi

Kerusuhan di Copa Libertadores, Pemain Boca Juniors Ditangkap PolisiRicuh antara pemain Atletico Miniero dan Boca Juniors di Copa Libertadores. (businessinsider.in).

Kepolisian setempat sampai harus turun tangan untuk mengatasi kericuhan ini. Walhasil, beberapa pemain dan official harus ditahan. Hanya saja, tak disebutkan siapa saja pemain-pemain Boca Juniors yang harus mendekam di balik jeruji selama beberapa jam.

"Komisioner pertandingan memberi tahu kami ada kercuhan. Hal itu membuat kami melakukan intervensi. Saat ini ada tiga pemain yang diidentifikasi jadi biang kerusuhan dan didakwa mengganggu ketertiban umum. Sejauh ini, kami juga masih melakukan investigasi melalui video untuk melihat pemain lainnya yang terlibat,” ujar salah satu polisi dilansir Metro.

Polisi Brasil akhirnya membebaskan dua terdakwa yang disangkakan merusak properti. Keduanya membayar uang jaminan 3 ribu real atau Rp8,4 juta. Sementara empat orang yang didakwa melakukan penyerangan dan mengakibatkan luka kepada korban, ikut dibebaskan, dengan syarat tetap menjalani sidang di masa mendatang.

Baca Juga: Pemain Brasil Ciptakan Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya