Kisah Braif Fatari dan Bagus Kahfi Jalani Garuda Select di Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai mengirim tim kedua Garuda Select untuk menimba ilmu di Eropa, program The Series, yang merupakan serial dokumenter eksklusif, akhirnya diluncurkan. Serial itu, menceritakan kehidupan para pemain tim Garuda Select angkatan pertama selama mereka berada di Inggris.
SuperSoccer TV Business Development, Mirwan Suwarso, turut membeberkan pengalaman anak-anak yang mayoritas diisi oleh pemain Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini. Mulai dari kerasnya latihan dan bertanding, sampai sisi lain kehidupan Bagus Kahfi dan kolega diceritakan dalam serial unggulan Mola TV.
1. Braif Fatari, bintang pertama yang dilahirkan dari Garuda Select
Salah satu penggawa Garuda Select yang berasal dari Sorong, Papua, Braif Fatari, tak luput menceritakan pengalamannya di Inggris. Bahkan pemuda yang belum pernah tampil di timnas sebelumnya ini dapat perhatian khusus dari Direktur Teknik, Dennis Wise.
Bakat muda pemain berusia 17 tahun itu, disebut oleh Dennis sebagai seorang fast learner. Bahkan, Braif juga menjadi satu-satunya pemain yang sebelumnya tidak bergabung bersama akademi klub profesional dan "ditemukan" lewat proses pencarian bakat di daerah.
Baca Juga: Usai Pulang dari Inggris, akan ke Mana Para Penggawa Garuda Select?
2. Braif bisa mendapatkan pengalaman luar biasa
Editor’s picks
Ketika menjalani proses seleksi yang dipantau langsung oleh Dennis dan koleganya, Des Walker, aksinya berhasil mencuri perhatian dan jadi salah satu pemain yang disertakan ke Inggris dalam program Garuda Select.
"Saya dapat banyak pengalaman berharga. Diajak nonton Chelsea melawan Manchester City di final Carabao Cup. Terutama pengalaman melawan akademi klub besar di sana seperti Arsenal, Chelsea, Leicester City, itu tak bisa dilupakan," kata Braif kepada awak media, Senin (28/10).
3. Bagus Kahfi juga ceritakan metode latihan Wise
Hal yang sama pun diungkapkan bintang Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk babak Kualifikasi Piala AFC awal November 2019 mendatang, Bagus Kahfi, yang begitu terkesan dengan metode latihan dari Dennis Wise dan Des Walker.
"Mereka juga baik dan tegas dalam memimpin latihan. Tapi kadang-kadang Wise sedikit menyebalkan karena terkadang marah tanpa sebab, seperti mood yang sedang jelek. Tapi, cara melatih mereka banyak memberikan perkembangan bagus buat saya," tukas saudara kembar Bagas Kaffa tersebut.
Baca Juga: Apa Sih Garuda Select Itu?