Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Indonesia Jamu Uni Emirat di Bali
Beto Goncalves saat membela Timnas Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dipastikan bakal menggelar laga kandang melawan Uni Emirat Arab, dalam laga lanjutan Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2020 pada 31 Maret di Bali. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jumat (21/1).
Semula, duel keduanya direncanakan bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, setelah melalui pertimbangan lagi, PSSI memutuskan untuk memindahkan laga ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang notabene merupakan markas Bali United.
"Iya, pertandingan di Bali. Ada permintaan juga, kami ingin mereka tahu Bali seperti apa," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule, di sela-sela pertemuannya dengan Menpora, Zainudin Amali.
Baca Juga: PSSI dan Polri Koordinasi, Kekerasan Suporter Tak Boleh Lagi Terjadi
1. Laga Timnas Indonesia melawan UEA digelar tanpa penonton
Fanatisme suporter Indonesia acap kali membuat Timnas bisa tampil penuh motivasi. IDN Times/Ilyas Listianto MujibIni bukan pertama kalinya Stadion Kapten I Wayan Dipta dijadikan homebase Timnas Indonesia, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, hasil positif masih saja belum berpihak, mereka masih saja kalah dari tamunya, Vietnam.
Hanya saja, laga melawan UEA nanti tak bisa disaksikan langsung oleh penonton. Sebab, sebelumnya FIFA sudah menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, karena kerusuhan yang terjadi pada laga pertama ajang tersebut, saat dikalahkan Malaysia di SUGBK November tahun lalu.
2. Iwan Bule sempat usahakan agar penonton bisa menyaksikan Timnas Indonesia secara langsung
Riuhnya pendukung Timnas Indonesia saat menyaksikan tim kesayangan sedang bertanding. IDN Times/Ilyas Listianto MujibSebetulnya, PSSI mengusahakan agar laga tersebut bisa disaksikan oleh penonton dengan mengajukan banding. Sayang, federasi sepak bola dunia itu tetap kukuh atas keputusannya tak membolehkan laga Timnas Indonesia kontra UEA dihadiri penonton.
Kans Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya memang agak sedikit mustahil. Maklum, sejauh ini skuat Garuda belum pernah sekalipun meraih kemenangan dalam lima laga yang sudah dijalani. Hal itu membuat mereka harus terdampar di posisi juru kunci Grup G lantaran masih nirpoin.
3. Timnas Indonesia sisakan tiga laga pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022
Pemain Timnas Indonesia, Febri Haryadi dalam sebuah laga uji coba. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia ditaklukkan tamunya, Malaysia 2-3. Lalu pertandingan selanjutnya kalah 0-3 dari Thailand, sebelum akhirnya dibobol tuan rumah UEA 5-0. Usai itu, performa Timnas Indonesia masih belum berubah lantaran pada dua laga terkahir pun tetap mendapat hasil serupa, dengan rincian kalah 1-3 (Vietnam) dan 2-0 (Malaysia).
Timnas Indonesia sendiri sebetulnya masih menyisakan tiga laga terakhir yang harus dijalani pada babak kualifikasi Piala Dunia 2020 ini. Sebelum menjamu UEA, anak asuh Shin Tae-yong ini bakal terlebih dulu bertamu ke kandang Thailand sebelum menutup rangkaian ajang ini melawan Vietnam.
Baca Juga: Awasi Rekrutmen Pemain Timnas, Sesmenpora Temui Satgas Anti-Mafia Bola
Berita Terkini Lainnya
