Persita Masih Dipusingkan dengan Penyelesaian Akhir

Persita kalah enam kali dalam 10 laga terakhir

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, tak mengelak, anak-anak asuhnya masih memiliki masalah akut dalam penyelesaian akhir. Namun, dia meminta Pendekar Cisadane untuk segera memperbaiki itu dengan memanfaatkan setiap peluang yang diciptakan dalam pertandingan.

Dia mau Persita membuktikan hal itu saat jumpa PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion Ngurah Rai, Bali, Sabtu (19/2/2022). Tak masalah siapa yang mencetak gol, yang penting buatnya sekarang adalah Persita bisa memenangkan pertandingan. 

"Sederhana saja, kalau masalah penyelesaian akhir pasti dilatih. Tapi, ada yang lebih penting daripada itu. Bukan siapa yang mencetak gol, tapi bagaimana caranya tim ini bisa memenangkan pertandingan," kata Widodo dalam sesi konferensi pers, Jumat (18/2/2022).

1. Minta pemain fokus

Persita Masih Dipusingkan dengan Penyelesaian AkhirInstagram.com/baliunitedfc

Widodo berharap para pemain Persita bisa bekerja maksimal sesuai tugas dan posisinya di lapangan. Dia pun memberikan kebebasan kepada pemain yang mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol, tetapi hal itu diharapkan tak membuat mereka egois. 

"Saya berharap semua pemain bekerja dengan tupoksinya masing-masing. Memang, kalau ada kesempatan (mencetak gol) silakan. Tapi, kalau tidak ada kesempatan dan pemain lain yang memang 100 persen untuk mencetak gol, mereka berhak untuk mendapatkan itu," ujar pelatih kelahiran Cilacap ini.

Baca Juga: Persita Putus Tren Negatif di Liga 1, Widodo: Kami Sama-sama Berjuang 

2. Widodo tak mau anggap remeh PSM

Persita Masih Dipusingkan dengan Penyelesaian AkhirIDN Times/Imam Rosidin

Terkait penampilan lawannya yang tak stabil, Widodo mengingatkan pemainnya untuk tak menganggap remeh PSM. Hal itu dinilainya bukan sebagai sebuah keuntungan bagi Persita. Apalagi, lawannya itu pasti punya taktik yang berbeda pula saat melawan tim besutannya. 

"Apapun kondisinya, tentu setiap tim punya taktik dan strategi sendiri di tiap pertandingan. Tentunya tidak ada yang menjadi keuntungan buat kami. Mereka juga pasti akan memperbaiki hal itu," ujar Widodo.

“Tapi kami tetap fokus ke tim sendiri. Tentu, menyusun ke taktik, bagaimana mengantisipasi mereka. Tentunya beberapa pemain yang masuk di dalam sepertiga pertahanan kami, itu yang perlu diwaspadai secara ekstra, siapapun itu," lanjut dia.

3. Persita masih belum konsisten

Persita Masih Dipusingkan dengan Penyelesaian AkhirPersela vs Persita di Stadion Pakansari. (IDN Times/Tata Firza)

Widodo memastikan jika persiapan yang dilakukan timnya sudah dilakukan dengan matang. Masalah fisik, psikologi, hingga taktik, sudah jadi fokus yang terus diperbaiki untuk bisa tampil menawan kontra PSM. 

"Tapi, memang tiap pertandingan tidak mudah ya untuk melaksanakan itu, apalagi buat menang. Kami akan berusaha terus semampunya untuk bisa memenangkan setiap pertandingan," bebernya.

Persita sejauh ini memang tampil inkonsisten di Liga 1 musim ini. Dalam 10 laga terakhirnya, mereka hanya bisa meraup dua kemenangan, dua imbang, dan enam kekalahan. Walhasil, laga melawan PSM akan dijadikan momentum mereka untuk bangkit.

Baca Juga: Persita Putus Tren Negatif di Liga 1, Widodo: Kami Sama-sama Berjuang 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya