Profil Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFF

Nadeo kerap disamakan dengan Kepa Arrizabalaga

Jakarta, IDN Times - Nadeo Argawinata menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan usai menahan tendangan penalti Singapura pada menit akhir. Momen tersebut dinilai sebagai titik balik keberhasil skuad Garuda meraih kemenangan 4-2 atas Singapura dalam duel leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (26/12/2021).

Saat Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, Singapura mendapatkan kesempatan emas untuk unggul melalui sepakan penalti. Faris Ramli yang menjadi algojo, mengarahkan tendangannya ke arah kanan, tapi Nadeo dengan sigap mampu menghalaunya.

Keberhasilan Nadeo menahan sepakan Faris, membuat laga berakhir imbang 2-2 dan dilanjutkan babak perpanjangan. Hal itu menguntungkan Timnas Indonesia yang bermain dengan skuad komplet. Terbukti mereka bisa menambah dua gol untuk memastikan kemenangan dalam laga tersebut.

Untuk mengetahui lebih lengkap soal Nadeo Arga Winta, berikut profil lengkap penjaga gawang nomor satu Timnas Indonesia itu.

1. Pemain jebolan Akademi Persik

Profil Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFFInstagram/@nadeowinataa

Nadeo Argawinata sudah menekuni sepak bola sejak belia. Ia berlatih di daerahnya, Kediri, Jawa Timur untuk mengasah kemampuannya sebagai kiper. Ia pun terus berkembang hingga bisa masuk Akademi Persik dan tampil untuk Persik U-21 dalam kompetisi domestik di level junior. 

Walau baru terdengar namanya dalam beberapa tahun terakhir, Nadeo ternyata sudah sering mendapatkan panggilan Timnas Indonesia sejak masih belia. Ia beberapa kali keluar masuk skuad Garuda Muda untuk tampil dalam berbagai ajang internasional di kelompok usia.

Tak ada yang menyangka, ternyata penampilannya itu terus diamati klub-klub Indonesia, termasuk Borneo FC. Kiper yang memiliki tinggi 187 centimeter itu pun memutuskan untuk pergi mencari pengalaman di luar Jawa dengan menerima pinangan Borneo FC.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Gol Timnas Indonesia Dinilai Offside

2. Sempat jadi pilihan kedua di Borneo FC

Profil Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFFInstagram.com/nadeowinataa

Keputusan tersebut dinilai tepat. Bakat Nadeo sebagai penjaga gawang semakin terasah sejak menjadi kiper Borneo FC. Namun, perjalanan kariernya tak berjalan terlalu mulus, karena ia tak jadi pilihan utama saat bermain untuk klub asal Samarinda, Kalimantan Timur tersebut. ia masih kalah bersaing dari seniornya Muhammad Ridho yang juga tampil baik.

Nadeo tetap sabar menunggu kans tampil di bawah mistar gawang Borneo FC. Setiap mendapat kesempata,  bagusnya Nadeo selalu memanfaatkan kesempatan itu dengan menunjukkan kualitasnya. Hal itu membuat manajemen klub terus menjaga sang pemain untuk tak pergi.

Ia pun akhirnya didapuk sebagai kiper utama Borneo FC usai Ridho hengkang ke Madura United jelang Liga 1 2019 bergulir. Kemampuannya semakin terasah bersama Borneo FC dan mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.

3. Dinilai sebagai titisan Kepa Arrizabalaga di SEA Games 2019

Profil Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFFInstagram.com/nadeowinataa

Bersama Timnas Indonesia yang dibesut Indra Sjafri, Nadeo pun jadi pilihan utama Timnas U-23. ia bermain baik sepanjang ajang multievent terbesar di Asia Tenggara itu. Bahkan, banyak media asing memuji sang pemain saat tampil menawan bersama skuad Garuda melawan Thailand di babak penyisihan.

Nadeo  tampil gemilang dan menjaga gawangnya tetap perawan meski dikurung pemain Negeri Gajah Putih. Ia bahkan bisa mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan perdana di babak penyisihan Grup B dengan skor 2-0. kehebatannya itu yang membuat Nadeo disamakan dengan kiper utama Chelsea, Kepa Arrizabalaga.

Turun sebagai kiper utama sekaligus debutnya di SEA Games 2019, Nadeo memang tampil percaya diri. Ia mampu memberikan rasa aman bagi lini belakang . Hasilnya, ia berhasil mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di ajang tersebut.

Bukan karena parasnya saja yang mirip, penampilannya yang sigap dalam menahan gempuran lawan dan kepiawaiannya membaca serangan lawan, menjadikan Nadeo sebagai salah satu bintang paling bersinar di ajang tersebut.

4. Pindah ke Bali United jelang Liga 1 2020/21 bergulir

Profil Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFFNadeo Argawinata jadi kiper utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI).

Penampilannya apiknya bersama Timnas Indonesia dan Borneo FC, membuat Nadeo Argawinata direkrut Bali United. Ia didatangkan Stefano “Teco” Cugurra untuk Liga 1 2020, untuk diproyksikan jadi penjaga gawang utama klub di masa depan. Hanya saja, ia belum sempat mencicipi menit bermain di kompetisi resmi, karena kompetisi vakum. 

Baru pada musim ini, Nadeo baru bisa merasakan menit bermain di Liga 1 dengan Bali United. Ia perlahan berhasil menggeser posisi kiper gaek Wawan Hendrawan yang sebelumnya selalu menjadi pilihan utama di skuad Serdadu Tridatu dalam beberapa tahun terakhir.

Total, ia sudah tampil tujuh kali bersama Bali United, dengan catatan lima kali nirbobol   dan dua kali kebobolan. Catatan yang sangat baik bagi penjaga gawang muda yang masih berusia 24 tahun tersebut.

Hal itu pula yang membuat Shin Tae Yong tertarik untuk memboyongnya masuk dalam skuad Timnas Indonesia.  Ia dinilai punya potensi bagus yang jadi modal untuk jadi penjaga gawang terbaik tanah air. 

5. Tampil baik dalam empat laga yang sudah dilalui di Piala AFF 2020

Profil Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFFInstagram.com/nadeowinataa

Keputusan itu berbuah manis, karena Nadeo Argawinata jadi andalan Shin Tae Yong di Piala AFF 2020. Sempat absen di dua laga awal turnamen karena masih tampil di Liga 1, ia pun mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan tampil baik, termasuk dalam pertandingan melawan Singapura.

Total, Nadeo sudah empat kali tampil membela Timnas Indonesia di ajang ini. Ia bahkan lansung melakukan cleansheet saat diturunkan melawan tim kuat Vitenam dalam duel ketiga Timnas Indonesia di babak penyisihan Grup B. 

Setelah itu, ia juga tampil konsisten selama berada di bawah mistar. Ia membuat Malaysia tak bisa mencetak banyak gol dalam laga penentuan babak penyisihan. Hal itu pula yang membuat Timnas Indonesia melaju ke semifinal sebagai juara Grup B. 

Walau sudah kemasukan tiga gol dalam dua laga di semifinal, Nadeo mampu menunjukkan kualitasnya sebagai kiper utama yang membuat para pemain belakang tampil tenang. Tentu yang tak bisa dilupakan aksinya dalam mematahakan peluang emas Singapura melalui sepakan penalti. 

Kini, masyarakat Indonesia pun berharap ia bisa menunjukkan kembali magi saat menjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Jika mampu menunaikan tugas dengan baik dan membawa trofi pulang, nama Nadeo Argawinata tentu akan masuk dalam catatan sejarah sebagai pemain yang mampu mengantarkan Indonesia menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. 

Baca Juga: Indonesia ke Final Piala AFF, Pelatih Singapura Soroti Kinerja Wasit

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya