Profil Osamanmusa: Jalan Terjal Karier Top Skor Piala AFF Futsal

Osamanmusa 2 kali beruntun raih topskor Piala AFF Futsal

Jakarta, IDN Times - Thailand memastikan diri jadi kampiun Piala AFF Futsal 2022. Mereka berhasil meraih gelar ke-16 kali ajang ini usai menundukkan Timnas Futsal Indonesia 2-2 (7-5) dalam partai puncak.

Hal itu tak lepas dari performa gemilang para pemainnya, terutama salah satu bintangnya, Muhammad Osamanmusa.

Sepanjang turnamen ini, Osamanmusa berhasil mengoleksi 11 gol, termasuk satu gol krusial yang menyelamatkan Thailand dari kekalahan atas Indonesia. Tak pelak, dirinya dinobatkan sebagai top skor turnamen dan layak mendapatkan Sepatu Emas.

1. Osamanmusa dua kali beruntun jadi top skor Piala AFF Futsal

Profil Osamanmusa: Jalan Terjal Karier Top Skor Piala AFF FutsalMuhammad Osamenmusa jadi topskor Piala AFF 2022. (Instagram/@mumed_osman11)

Performa gemilangnya ini tak cuma terjadi tahun ini saja. Jauh menoleh ke belakang, yakni tahun 2006, 2017, dan 2018, dan 2019 dirinya juga bisa tampil baik bersama skuat Negeri Gajah Perang. Tak hanya memberikan gelar bagi negaranya, dirinya mampu berkontribusi maksimal dalam gelaran ajang serupa tersebut.

Terbukti, dia juga berhasil menjadi top skor di Piala AFF Futsal 2019. Kala itu, dia mencetak tujuh gol sepanjang turnamen. Satu golnya dicetak saat bentrok melawan Timnas Futsal Indonesia di laga final. 

Setahun sebelumnya, Osamanmusa juga didapuk sebagai salah satu bintang muda terbaik dunia pada 2017 lalu versi Umbro Futsal Awards 2018.

Ia disejajarkan dengan bintang-bintang muda dari negara kuat lain yang memiliki tradisi futsal mentereng seperti Gabriel P. Martin (Brasil), Matia Rosa (Argentina), Ali Hussein (Iran), dan Akbra Usmonov (Uzbekistan).

2. Osamanmusa menjalani hidup sulit sejak belia

Profil Osamanmusa: Jalan Terjal Karier Top Skor Piala AFF FutsalMuhammad Osamenmusa jadi topskor Piala AFF 2022. (Instagram/@mumed_osman11)

Siapa sangka, torehan prestasi pemain berusia 24 tahun itu tak diraih dengan mudah. Ia harus melalui perjuangan berat meniti karier sebagai pemain futsal profesional. Tak mudah baginya menemukan jalan cemerlang sebelum bergabung dengan Timnas Thailand saat berusia 18 tahun.

Osamanmusa adalah pemain berdarah Ghana yang hidup bersama neneknya di Thailand. Ia sudah menjadi yatim lantaran ayahnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Kanada. Sedangkan ibunya harus bekerja jauh hingga meninggalkan Osamanmusa bersama neneknya.

"Ayah saya meninggal sejak saya berusia tiga tahun. Sedangkan, ibu saya harus sering bepergian sejak masih muda. Jadi saya harus tinggal bersama nenek saya. Tak mudah tumbuh tanpa memegang uang yang cukup, hal itu menyebabkan banyak orang harus mengatasi rintangan," kata Osamanmusa dilansir dari MThai Sport.

Baca Juga: Kalah Dramatis, Indonesia Gagal Raih Gelar Piala AFF Futsal 2022

3. Osamanmusa menempa ilmu melalui turnamen sekolah

Profil Osamanmusa: Jalan Terjal Karier Top Skor Piala AFF FutsalMuhammad Osamenmusa jadi topskor Piala AFF 2022. (Instagram/@mumed_osman11)

Hidup Osamanmusa tak berkecukupan, tapi kondisi itu tak membuat cita-citanya menjadi pemain futsal kendor. Beruntung, ia bisa mengembangkan bakatnya di sekolah. Ikut berbagai turnamen, kemampuannya pun terus melesat hingga namanya tenar di Thailand.

"Sejak program futsal, saya bersama Wat Benchamabophit di sekolah menengah pertama, kemudian pindah ke Sekolah Ratchawinit, tapi Bang Khen adalah titik balik penting. Saya diutus tampil di Bangkok bersama Distrik Lak. Di sana penampilan saya dilihat langsung Presiden BTS Bangkok," ujarnya.

4. Selebrasi sujud syukur ala Osamanmusa

Takdir berpihak Osamanmusa. Bos BTS kepincut terhadap penampilannya hingga diberikan kontrak profesional oleh klub itu. Tercatat, hal tersebut jadi titik awal dirinya mulai menebar magi di dunia futsal.

Walau pertama kalinya tampil bersama klub profesional sebagai pemain muda, Osamanmusa tak demam panggung. Ia langsung memberikan untuk BTS Bangkok. Hal itu membuatnya dilirik masuk Timnas Thailand untuk tampil di turnamen internasional.

Kemampuan terbaiknya juga diikuti dengan perilaku yang baik di luar lapangan. Pemain yang acap kali disapa Med ini merupakan seorang Muslim yang taat dalam beribadah. Tak jarang, ketika mencetak gol pun dirinya melakukan selebrasi sujud syukur.

Terlepas dari itu, perjalanan karier Osamanmusa masih sangat panjang dengan usianya kini. Jika performanya terus meningkat, bukan tak mungkin dirinya bakal disejajarkan dengan pemain futsal dunia dari negara seperti Brasil, Rusia, atau Spanyol.

Baca Juga: Peraih Penghargaan Individu Piala AFF Futsal 2022, Ada Nama Albagir

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya