Shin Tae Yong Minta Pemain Timnas Indonesia Jadi Contoh Baik di Klub
Acara pelepasan pemain Timnas Indonesia yang sudah menjalani masa karantina usai kembali dari Piala AFF 2020 Singapura (IDN Times/Ilyas Mujib)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mewanti-wanti pemainnya untuk punya sikap yang baik setelah kembali ke klubnya masing-masing. Maklum, usai karantina mayoritas skuad Garuda bakal kembali disibukkan dengan aktivitas klub di kompetisi domestik.
Hal itu diungkapkan pelatih asal Korea Selatan itu dalam acara pelepasan pemain yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Kegiatan ini digelar bertepatan dengan masa akhir karantina Timnas Indonesia yang berjalan selama lima hari.
“Saya berharap, para pemain saat kembali ke klubnya, harus bisa menjadi contoh yang baik untuk pemain lainnya di klub. Mereka harus bisa menunjukkan yang terbaik,” kata Shin dalam sambutannya.
Baca Juga: Ini Pesan Ketum PSSI Sebelum Pemain Timnas Indonesia Kembali ke Klub
1. Shin sebut Timnas Indonesia punya kans menjadi juara di turnamen selanjutnya
Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)Shin Tae Yong memang berhasil membuat wajah sepak bola Indonesia berubah saat mentas di Piala AFF. Selain mengandalkan mayoritas pemain muda, Shin juga mampu membuat gaya bermain Timnas Indonesia lebih bertenaga, dengan ciri khas pressing ketat dan permainan cepat yang cukup atraktif.
Namun demikian, Shin menyebut, pencapaian ini merupakan langkah awal dirinya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Ia pun meminta bantuan kepada berbagai pihak untuk bisa membantu rencananya ini berjalan dengan baik.
“Setelah pertama kalinya saya menjadi pelatih Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF, ini menjadi langkah baik ke depan, karena kami berpotensi menjadi juara nantinya,” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Baca Juga: Pelatih Terbaik Piala AFF 2020: Shin Tae Yong Terdepan
2. Shin minta dukungan PSSI
Latihan Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong (IDN Times/Herka Yanis)Shin menyiratkan, masih belum puas dengan performa anak asuhnya di Piala AFF. Tak pelak, ia akan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk menghadapi turnamen selanjutnya yang akan dilakoni Timnas Indonesia. Hal itu dilakukan agar prestasi yang sudah lama seret, bisa diraih kembali.
“Untuk itu, mari kita persiapkan bersama untuk bisa semakin berkembang. Saya pun akan terus berkoordinasi dengan baik bersama PSSI untuk bisa melakukan pekerjaan ini,” beber pelatih yang sempat membawa Timnas Korea Selatan menang atas Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia itu.
Namun demikian, Shin Tae Yong tetap berterima kasih atas perjuangan para pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Apresiasi patut diberikan, karena anak asuhnya banyak dihuni pemain yang belum punya banyak pengalaman mentas di ajang internasional.
3. Skuad Garuda diguyur bonus Rp2,5 miliar
Timnas Indonesia vs Myanmar di Turki. (pssi.org)Timnas Indonesia yang diasuh Shin sendiri dipastikan mendapatkan bonus Rp2,5 miliar usai menjadi runnerup Piala AFF 2020. Bonus tersebut merupakan gabungan dari uang hadiah dari turnamen dua tahunan itu dan sumbangan dari sejumlah pihak.
PSSI menalangi lebih dulu sebagian uang bonus yang diberikan kepada Timnas Indonesia. Sebab, uang hadiah Piala AFF 2020 sebesar 100 dollar atau Rp1,4 miliar baru akan cair pada akhir Januari atau awal Februari 2022.
Sementara, bonus sisanya berasal dari Manajer Timnas Indonesia Sumardji Rp500 juta, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan sebesar Rp100 juta, hingga Rp500 juta dari Bos Arema FC Gilang Widya Permana.
Baca Juga: Jadi Runner-up AFF, Timnas Indonesia Dapat Bonus Rp2,5 Miliar!
Berita Terkini Lainnya
