5 Pemain yang Tampil Bagus di Timnas Tapi Melempem di Klub

#WorldCup2018 Kok bisa ya mereka tampil berbeda?

Performa seorang pemain saat berseragam klubnya di kompetisi domestik biasanya berbanding lurus dengan penampilannya kala membela timnas negara masing-masing. Pasalnya, jika tampil jeblok di klub, akan sulit bagi mereka untuk bisa memperkuat negaranya di ajang internasional.

Namun, hal itu tak berlaku bagi beberapa pemain, macam Mauro Icardi, Radja Nainggolan, dan Leroy Sane. Walau penampilannya bisa dibilang luar biasa kala bersama klubnya, mereka justru tak dilirik untuk membela negaranya di Piala Dunia 2018.

Akan tetapi, sebaliknya, ada beberapa pemain juga yang justru lebih oke kala berseragam timnas. Entah apa alasannya, merka bisa mengeluarkan skill terbaiknya ketika membawa negaranya tampil di turnamen internasional.

Terlepas dari nasibnya yang bisa dibilang mujur, mereka tetap saja mampu membuktikan diri pantas membela negaranya masing-masing.

Siapa sajakah pemain yang tampil oke di negaranya namun melempem kala beraksi dengan klubnya? Berikut ini catatannya.

1. Sergio Romero (Argentina)

5 Pemain yang Tampil Bagus di Timnas Tapi Melempem di Klubskysports.com

Sergi Romero menjadi salah satu pemain yang masuk ke dalam daftar pemain yang lebih cemerlang saat bermain di level timnas. Hal itu bisa dilihat dari redupnya karier pemain ini kala menjadi pemain Manchester United.

Ia tak selalu mendapatkan kesempatan tampil bersama The Red Devils. Romero selalu jadi penghangat bangku cadangan karena kalah bersaing dari penjaga gawang utamanya, David de Gea (Spanyol).

Situasi serupa juga diraskannya saat memperkuat AS Monaco dan Sampdoria. Namun, Romero tetap mampu tampil memukau bersama Argentina. Buktinya, ia bisa mengantarkan Argentina tampil di tiga partai final selama karier internasional, di antaranya di final Piala Dunia 2014, Copa America 2015 dan 2016.

Tapi, di PD edisi ini Romero harus absen karena mengalami cedera sehingga dirinya tidak bisa kembali menunjukkan penampilan gemilanngnya jika berseragam timnas.

2. Eduardo Vargas (Chile)

5 Pemain yang Tampil Bagus di Timnas Tapi Melempem di Klubchile.as.com

Nama Alexis Sanchez dan Arturo Vidal adalah nama beken yang dianggap sebagai pemain hebat yang pernah dimiliki Chile. Akan tetapi, kalian tak boleh melupakan nama Eduardo Vargaz.

Ia adalah pemain yang selalu tampil dengan mengeluarkan kemampuan terbaiknya kala membawa panji kebanggan negaranya. Terbukti, performanya itu bisa membuat Vargas dua kali menjadi top skor Copa America berturut-turut, yakni tahun 2015 dan 2016 (Spesial 100 tahun Copa America).

Dirinya jugalah yang menjadi aktor utama kegagalan Spanyol gugur di fase grup Piala Dunia 2014 Brasil.

Namun, nasib naas justru menimpanya kala berada di klub. Ia tak bisa membuktikan kualitasnya kala berseragam Napoli, Valencia, Queens Park Rangers, dan Hoffenheim. Alih-alih membuat prestasi mentereng, dirinya malah kesulitan bersaing di klub-klub tersebut.

3. Andreas Svensson (Swedia)

5 Pemain yang Tampil Bagus di Timnas Tapi Melempem di Klubfifa.com

Nama punggawa timnas Swerdia, Anders Svensson, memang kalah terkenal jika dibandingkan dengan nama Zlatan Ibrahimovic. Padahal pemain yang bersangkutan memiliki jumlah caps yang lebih banyak ketimbang Ibrahimovic di timnas Swedia.

Total, Svensson telah memperkuat negaranya sebanyak 148 kali dari tahun 1999 sampai 2013. Ia merupakan gelandang cerdas dengan dianugerahi visi bermain yang bagus. Selain itu, ia juga cukup baik dalam mencetak gol, terbukti ia berhasil 21 kali sukses membobol jala lawan selama berseragam timnas Swedia.

Akan tetapi, ia tak pernah sekalipun memperkuat klub raksasa. Svensson hanya pernah memperkuat Southampton dan Elfsborg tanpa memberikan penampilan yang baik.

4. Fabio Grosso (Italia)

5 Pemain yang Tampil Bagus di Timnas Tapi Melempem di Klubtelegraph.co.uk

Siapa yang tak tahu Fabio Grosso? ia adalah pahlawan Timnas Italia saat menjadi kampiun di Piala Dunia 2006. Grosso merupakan pencetak gol penentu kemenangan Gli Azzurri atas Jerman di babak semifinal. Tak hanya itu, ia juga lah yang menjadi aktor utama di laga final kontra Prancis karena mampu menuntaskan tugasnya sebagai algojo terakhir dalam babak adu penalti. 

Uniknya, saat itu Grosso merupakan penggawa timnas yang bukan berasal dari klub divisi utama. Pemain berusia 23 tahun tersebut merupakan bagian dari skuat Palermo (tim seri B).

Berkat penampilan cemerlangnya, Grosso langsung dipinang oleh Inter Milan, tapi kariernya tak bertahan lama di sana. Setelah itu ia pindah ke Lyon dan terakhir Juventus, namun itu tak membuatnya berubah. Kariernya di klub tetap dikatakan gagal. 

5. Lukas Podolski (Jerman)

5 Pemain yang Tampil Bagus di Timnas Tapi Melempem di Klubnos.nl

Kontribusi Podolski untuk timnas Jerman memang tak usah diragukan lagi. Ia mampu membawa negaranya menjadi juara dunia di Piala Dunia 2014 lalu. Ia juga mampu jadi pemain terbaik Piala Dunia 2006 serta masuk susunan tim terbaik di Piala Eropa 2008.

Selain itu, selama 12 tahun menjalani masa baktinya, ia berhasil mengoleksi 129 caps dan 49. Poldi, sapaan akrab Podolski, mampu mengantongi jam terbang ketiga terbanyak setelah Lothar Matthaus dan Klose. Sekaligus menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak ketiga setelah Gerd Muller dan Miroslav Klose

Berbeda kala memperkuat klub, Podolski terhitung bukan pemain hebat meski pernah membela Bayern Munich atau Arsenal. Ia tak seperti pemain kelas dunia yang selalu memperlihatkan skill terbaiknya ketika berseragam timnas.

Ayo menurut kalian siapa lagi pemain yang tampil buruk di klub tapi tampil luar biasa bersama timnas?

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya