Imbang Kontra Persela, Mitra Kukar Kembali Gagal di Kandang
Status tuan rumah saat menjamu Persela Lamongan gagal dimaksimalkan Mitra Kukar. Saat saling jajal pada Jumat (9/11) sore lalu di Stadion Aji Imbut Tenggarong, mereka harus puas berbagi angka 1-1.
Tim tamu sempat memberi terapi kejut ketika sundulan Wallace Costa menjebol gawang Mitra tiga menit usai peluit sepak mula. Namun, asisten wasit menganulir setelah si palang pintu asal Brasil dianggap sudah dalam posisi offside.
Tanpa gol di babak pertama, tensi pertandingan baru menanjak pada paruh kedua. Persela berhasil membuka keunggulan di menit ke-59 setelah tembakan Dendy Sulistyawan dari sudut sempit gagal ditepis dengan sempurna oleh Gerri Mandagi.
Berkali-kali mengancam dapur pertahanan, angka penyeimbang datang semenit jelang waktu normal rampung. Sundulan Aldino Herdianto usai menyambut umpan Danny Guthrie memupus ambisi Persela dulang poin sempurna.
1. Cederanya kiper utama Yoo Jae-hoon (Kiri) pengaruhi daftar substitusi Mitra Kukar
Rahmad Darmawan, peracik strategi Mitra Kukar, tetap mensyukuri hasil imbang yang diraih Naga Mekes. Cederanya kiper utama Yoo Jae-hoon disebut pengaruhi susunan pergantian pemain. Kendati demikian, masuknya Fernando Rofriguez dan Arif Suyono terbukti ampuh menambah daya gedor.
Lebih jauh, coach RD menyoroti lemahnya penyelesaian akhir. "Kita punya banyak peluang di depan gawang, namun penyelesaiannya kurang tenang dan terlalu terburu-buru. Tapi ini biasa terjadi di sepakbola, mungkin anak-anak terlalu tegang karena harus memenangkan pertandingan," pungkasnya dalam sesi jumpa pers selepas laga, seperti dikutip dari MitraKukar.com.
Tambahan sebiji poin belum memberi rasa aman untuk Dedi Gusmawan cs. Dengan total jumlah nilai 36, potensi tergusur ke zona degradasi dari peringkat ke-14 masih menjadi momok di penghujung musim 2018.
2. Bagi pelatih Persela, Aji Santoso, hasil imbang dirasa sudah cukup
Sementara itu, Aji Santoso dari kubu Persela utarakan rasa kecewa lantaran gagal membawa pulang tiga poin. Gol telat memupus ambisi Laskar Joko Tingkir yang nyaris terwujud. Meski begitu, raihan satu poin sudah cukup sebagai bekal jalani persaingan ketat papan tengah.
Seperti dilansir laman Liga-Indonesia.id, pelatih 48 tahun tersebut sedikit menyentil keputusan wasit Dwi Susilo menganulir 'gol pembuka'. Tayangan ulang menunjukkan bola sundulan Dendy sempat membentur kepala bek Mauricio Leal sebelum sampai ke kaki Wallace Costa. Namun, coach Aji beranggapan ada penilaian dari sudut pandang lain.
Persela saat ini berkutat di posisi 12 dengan koleksi poin 39. Mereka dibayangi Arema FC serta bersaing ketat dengan PSIS Semarang yang duduk setingkat lebih tinggi.
3. Selanjutnya, Laskar Joko Tingkir bakal menjamu sesama tim Jawa Timur yakni Arema FC
Di pekan ke-31, Mitra Kukar dijadwalkan melawat ke rumah sesama tim Kalimantan yakni Barito Putera di hari Sabtu (17/11). Adapun Persela terlibat partai Derby Jawa Timur nan sarat gengsi dengan menjamu Arema FC pada Jumat (18/11) mendatang.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:
Mitra Kukar (4-3-2-1)
Yoo Jae-hoon (Gerri Mandagi, 16'); Rendi Siregar, Mauricio Leal, Dedi Gusmawan, Roni Rosadi; Danny Guthrie, M. Bahtiar; Hendra Adi Bayauw (Arif Suyono 73'), M. Rafli Musalim (Fernando Rodriguez Ortega, 61'), Dedi Hartono; Aldino Herdianto
Persela (4-2-3-1)
Dwi Kuswanto; Birrul Walidain (Eky Taufik, 83'), Wallace Costa Alves, Arif Satria, Samsul Arifin; Syahroni, Ahmad Subagja Baasith; Dendi Sulistyawan, Diego Assis (M. Agung Pribadi, 73'), Gian Zola Nasrulloh (Guntur Triaji, 80'); Loris Arnaud
