Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Bakal Ajukan Protes Resmi soal Keluhan Timnas U-23

Suasana pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali rupanya sudah mendengar keluhan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Dia merespons keluhan tersebut dalam acara pengukuhan kontingen Indonesia pada Minggu (8/5/2022).

Zainudin yakin CdM Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan mencari yang terbaik untuk kontingen Indonesia. Dia meyakinkan, hal yang sama tak akan terulang.

"Saya kira, CDM, wakil, dan seluruh tim, dari mulai KOI, KONI, dan sebagainya, akan mencari yang terbaik untuk Indonesia, supaya apa yang membuat kurang nyaman tidak terulang," ujar Zainudin di Hall Basket Senayan.

1. CdM Indonesia akan mengajukan protes

CdM Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry Kono. (Dok, NOC Indonesia)

CdM Indonesia, Ferry Kono, mengungkapkan pihaknya akan melakukan protes terkait keluhan dari Timnas U-23. Protes itu akan dia telurkan saat pertemuan CdM pada 10 Mei 2022 nanti.

"Kami tentu akan melakukan protes. Tetapi secara jadwal, protes resmi kami berkaitan dengan SEA Games 2021 baru dilakukan saat pertemuan antar CdM pada 10 Mei 2022 nanti," ujar Ferry.

2. Negara lain juga mengalami hal serupa

Atlet loncat indah Malaysia berlaga di SEA Games 2021, Hanoi, Vietnam / SEA Games 2021

Ferry menyatakan yang mendapatkan kerugian di SEA Games 2021 bukan cuma Indonesia. Ada beberapa negara yang juga mengalami hal serupa. Terkhusus Indonesia, mereka meminta perbaikan, terutama soal lapangan latihan.

"Semua yang sifatnya kurang menguntungkan tim Indonesia, tentu kami akan melakukan protes untuk kemudian minta perbaikan dari panitia (SEA Games 2021), khususnya untuk tempat-tempat latihan agar memenuhi standar," ujar Ferry.

3. Deretan keluhan Timnas U-23 di SEA Games 2021

Timnas U-23 di SEA Games 2021. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong, berkeluh kesah selepas tumbang di tangan Vietnam dalam laga perdana Grup A SEA Games 2021. Ada dua keluhan yang dia sampaikan. Pertama, dia mengeluhkan soal wasit.

"Untuk gol pertama, itu offisde, tetapi tidak diputuskan. Mungkin memang sebagai tuan rumah, Vietnam dapat keuntungan. Sayangnya akibat kebobolan satu gol itu, suasana tim langsung berubah," ujar Shin.

Satu hal lagi yang diprotes oleh Timnas U-23 adalah soal kualitas lapangan latihan. Menurutnya, hal itu jadi kerugian tersendiri bagi skuad Timnas U-23. Dia pun meminta Vietnam agar bertindak lebih adil kepada semua tim tamu.

"Kami dapat banyak kerugian, seperti lapangan yang kualitasnya jelek. Meski kami datang sebagai tim tandang, harusnya diperlakukan secara adil. Namun, karena tidak seperti itu, ada serangan mental tersendiri bagi para pemain," ujar Shin.

Terlepas dari kekalahan di laga perdana ini, Timnas U-23 masih berpeluang lolos ke semifinal. Syaratnya, mereka harus menang di tiga laga sisa Grup A SEA Games 2021. Ada Filipina, Timor Leste, dan Myanmar yang sudah menanti mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us