Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia lawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023) malam WIB. Dia melihat langsung perjuangan skuad Garuda.
Dari pengamatannya ada satu hal yang disadari. Kekalahan 0-2 yang diderita Indonesia rupanya bukan pertanda buruk. Hal itu justru menunjukkan, skuad Garuda sudah selevel dengan Australia. Kenapa demikian?
Sebelum bersua Indonesia, Argentina bertemu Australia di China, 15 Juni silam. Dalam laga yang dihelat di Workers Stadium, Beijing itu, 'Socceroos' hanya kalah 0-2 dari Australia. Skor ini sama dengan kekalahan Indonesia.
"Saya rasa hasilnya sangat bagus, Ini kita sama dengan Australia, kan cuma kalah 0-2 (dari Argentina)," ujar Erick saat ditemui selepas laga di SUGBK pada Senin, 19 Juni 2023.
Erick juga berkata, hasil minor lawan Argentina ini merupakan kekalahan yang positif. Sebab, meski beda kelas, skuad Garuda mampu menunjukkan perlawanan berarti. Laga macam ini juga dapat membentuk mental skuad Garuda.
"Memang kelasnya jauh (dengan Argentina), tapi memang laga ini kan untuk membentuk mental pemain kita, dan saya rasa ini positif untuk pondasi pemain kita melawan tim kuat lainnya di dunia," ujar Erick.
Senada dengan Erick, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku, laga lawan Argentina ini akan jadi loncatan besar bagi para pemainnya. Apalagi, dalam beberapa bulan ke depan, skuad Garuda bakal melakoni Piala Asia 2023 di Qatar.
"Laga ini menjadi loncaran besar dan bantuan besar jelang Piala Asia, dan dengan bertanding melawan Argentina, para pemain Timnas Indonesia bisa banyak dan lewat laga ini kita bisa tahu tim kita saat ini sekuat apa," kata Shin.