Kalau dahulu perubahan iklim terasa seperti mitos, kini efeknya makin nyata. Kenaikan suhu yang ekstrem mulai terjadi di berbagai tempat. Tidak heran penggunaan air conditioning (AC) merajalela, bahkan di lokasi-lokasi yang sebelumnya tak membutuhkan, termasuk venue olahraga terbuka. Implementasi nyatanya terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar. Penggunaan AC di venue terbuka itu menuai kritik karena konsumsi energi dan jejak karbonnya yang tak main-main.
Jejak karbon dari industri olahraga juga tergolong yang terbesar di dunia, terutama lewat sektor transportasi dan akomodasi. Tahu sendiri seberapa sering tim profesional bepergian untuk bertanding, menggelar sesi latihan, sampai tur. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon, tetapi Bumi rasa-rasanya belum akan membaik. Apa kira-kira perubahan yang akan terjadi pada industri olahraga seiring dengan perubahan iklim?