Inggris Jajal Jepang di Wembley Jelang Piala Dunia 2026

- Inggris akan menjajal Uruguay dan Jepang sebagai bagian dari agenda FIFA Matchday.
- Pelatih Thomas Tuchel menyambut baik kesempatan menghadapi Uruguay dan Jepang, menilai kedua tim tersebut menawarkan tantangan khas yang dibutuhkan Inggris untuk menyempurnakan persiapan.
- Jepang mengambil inisiatif mengajak Inggris beruji coba, melihat Jepang sebagai salah satu kekuatan Asia paling konsisten di panggung dunia.
Jakarta, IDN Times – Timnas Inggris menyiapkan langkah serius menuju Piala Dunia 2026. Pada jeda internasional Maret tahun depan, skuad asuhan Thomas Tuchel akan menjajal kekuatan dua tim non-Eropa, Uruguay dan Jepang, sebagai bagian dari agenda FIFA Matchday.
Inggris datang dengan status tim yang melaju sempurna di kualifikasi Zona Eropa. Declan Rice dan kolaga dipastikan tergabung di Grup L bersama Kroasia, Ghana, dan Panama.
Momentum positif inilah yang ingin Tuchel pertahankan dengan menguji kapasitas tim lewat lawan yang memiliki karakter permainan berbeda.
1. Tuchel sambut baik kesempatan menghadapi Uruguay dan Jepang
Tuchel menyambut baik kesempatan menghadapi Uruguay dan Jepang. Pelatih asal Jerman itu menilai dua lawan tersebut menawarkan tantangan khas yang dibutuhkan Inggris untuk menyempurnakan persiapan.
“Kami senang menyambut pertandingan-pertandingan nanti. Kedua tim itu pun masuk dalam peringkat 20 besar tim terbaik dunia,“ kata Tuchel dikutip TalkSport.
Dia menekankan, laga melawan Jepang dan Uruguay bukan sekadar formalitas. Ia ingin melihat bagaimana Inggris beradaptasi menghadapi gaya bermain dari luar Eropa yang kerap menuntut fleksibilitas dan kecerdasan taktik.
“Namun, laga nanti juga untuk menguji kami sendiri dalam hadapi lawan dari luar Eropa,” ujar eks pelatih Chelsea ini.
2. Inggris coba mencicipi permainan tim di luar Eropa
Bersua Jepang, Inggris ingin menjaga standar tinggi dan mengukur kesiapan sistem permainan sebelum memasuki fase pemusatan latihan menuju Piala Dunia.
Di sisi lain, Jepang juga antusias menyambut uji coba prestisius di Wembley. Tim Samurai Biru sudah mengamankan tiket Piala Dunia dan tergabung di Grup F bersama Belanda, Tunisia, serta satu wakil dari playoff Eropa.
Melawan skuad The Three Lions menjadi ajang tepat untuk menguji mental dan kualitas taktik pasukan Hajime Moriyasu.
Laporan Kyodo News menyebut, Jepang mengambil inisiatif mengajak Inggris beruji coba. Sang lawan langsung menyetujui tawaran itu, melihat Jepang sebagai salah satu kekuatan Asia paling konsisten di panggung dunia.
Kombinasi intensitas, disiplin taktik, dan kecepatan Jepang menjadi alasan Tuchel menilai mereka sebagai lawan berbahaya.
3. Memanfaatkan duel melawan Inggris untuk mematangkan permainan
Moriyasu tak bisa menyembunyikan rasa bangga bisa membawa anak asuhnya tampil di Wembley, stadion yang disebutnya sebagai ikon sepak bola dunia.
“Saya senang kami bisa menghadapi Inggris, karena mereka adalah tim level tinggi dengan sejarah yang panjang. Apalagi, kami bisa main di Wembley, ‘rumahnya sepakbola’,” tutur Moriyasu.
Pelatih Samurai Biru itu memastikan timnya memanfaatkan duel ini untuk mematangkan semua aspek persiapan sebelum Piala Dunia.
“Kami akan lebih spesifik menyiapkan segala hal jelang Piala Dunia nanti. Kami pun mau menang lawan Inggris,” tutupnya.
Pertemuan Inggris vs Jepang di Wembley kini menjadi salah satu laga uji coba yang paling dinanti publik internasional. Dengan kekuatan penuh dan ambisi besar dari kedua belah pihak, duel ini bakal menjadi panggung awal untuk mengukur potensi sesungguhnya menuju Piala Dunia 2026.

















