Inggris Tengah Mempersiapkan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Inggris pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1966, dan berujung manis dengan keluarnya Inggris sebagai juara dunia untuk pertama kalinya. Mereka mengalahkan Jerman Barat 4-3 melalui babak adu penalti dan finis di posisi keempat setelah kalah dari tuan rumah Italia di perebutan tempat ketiga.

Maka pada tahun 2030 adalah satu kesempatan emas Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia kembali bersama n Wales, Skotlandia dan Irlandia Utata. Selain itu menjadi satu-satunya negara anggota UEFA yang mencalonkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Pada tahun 2020 nanti Inggris juga menjadi host Euro 2020 dengan tujuh pertandingan akan digelar di London, termasuk pertandingan final Euro 2020.

Federasi Sepak Bola Inggris sedang melakukan beberapa kajian untuk mempersiapkan acara tersebut, dengan membicarakannya bersama federasi sepak bola dari negara tetangga seperti Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Ketua Federasi Sepak Bola Inggris, Greg Clarke mengatakan akan mulai bekerja apabila bidding ini layak, tapi ia juga mengatakan bahwa "Pekerjaan ini akan dikerjaan musim depan dan semua keputusan akan diambil pada tahun 2019".

Ia juga menepis seluruh isu yang mengatakan jika Inggris akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 apabila Qatar terbukti melakukan pelanggaran.

Inggris dan beberapa negara yang tergolong dalam Britania Raya, meliputi Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia Utara berusaha untuk menjadi host Piala Dunia 2030. Akan tetapi keempat negara tersebut akan menghadapi kedua bidding lainnya.

Yakni, Argentina, Uruguay dan Paraguay dari Zona CONMEBOL. Selain itu dari Zona CAF terdapat negara Afrika Utara, yakni Maroko, Aljazair dan Tunisia.

Akan tetapi sepertinya keinginan Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tidaklah mudah. Karena Inggris harus berhadapan dengan pesaing kuat dari Amerika Selatan. Yakni Argentina, Uruguay dan Paraguay yang disebut-sebut untuk merayakan 100 tahun Piala Dunia, di mana event tersebut pertama kali digelar di Uruguay pada tahun 1930, dilansir dari Bbc.com.